REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pokemon Go, gim yang sedang digandrungi para gamers di berbagai dunia ini, kini sudah melanda Indonesia.
Meskipun belum resmi dirilis di Indonesia, namun animo para gamers dalam mengunduh gim ini tak surut. Para gamers berbondong-bondong mengunduh gim yang dibuat Niantic tersebut untuk segera dimainkan.
Melipir ke Tangerang, sebuah grup Facebook yang berisi para trainer (red. Pemain Pokemon Go) tersebut dibentuk pada 8 Juli 2016, tepat dua hari setelah dirilisnya gim ini di Amerika dan Australia.
Grup yang dibentuk Eko Wahyudi (25), dengan nama akun Emblob Maguire Chrs itu pun menjadi tempat berbagi, berbincang, dan tips-tips bermain Pokemon Go. Dari grup itu dapat dilihat, banyaknya para trainer yang memburu monster lucu tersebut ke Summarecon Mall Serpong (SMS). Mereka mengatakan, disana pokemon banyak sekali yang nimbrung.
Tidak hanya di SMS, menurut Eko pokemon banyak muncul juga di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Menurutnya yang juga sudah bermain Pokemon Go sejak pertama kali rilis, pokemon banyak sekali ditemukan di kawasan perkotaan, mall, dan tempat wisata.
"Kalau di Tangerang banyak di daerah Summarecon Mall Serpong dan Citra Raya. Kalau di Jakarta, setelah saya survey, banyak di Monas dan di Ancol," tutur pria lulusan SMK Voctech Tangerang itu.
Dari beberapa informasi dan sumber di media yang mengatakan pokemon banyak muncul di masjid, pria berusia 25 tahun tersebut membenarkan. Untuk gym atau tempat bertarung pokemon, dan pokestop pokemon, menurut pembentuk grup Pokemon Go Tangerang tersebut, banyak ditunjukkan GPS di Masjid, makam, patung, dan monumen-monumen yang memiliki patung. Ia sering kali menemukan gym dan pokestop di tiga tempat itu.
"Kebetulan rumah saya dekat masjid, saya sering menemukan gym di Masjid," tuturnya.
Seorang trainer lain, Yoga Estu (20), mengatakan, "Saya pikir pokemon sudah disetel untuk diletakkan di berbagai pusat keramaian, karena saya menemukan pokemon di tempat yang banyak orang berkumpulnya."