REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu hal yang membuat aktris Kim Kardashian dikenali banyak orang ialah karena lekuk tubuhnya yang menyerupai jam pasir. Menyadari hal itu, Kim pun selalu berusaha untuk menjaga agar bentuk tubuhnya tak berubah meski telah memiliki dua orang anak.
Pascamelahirkan anak keduanya, Saint, pada Desember lalu Kim juga kembali memulai program diet agar bentuk tubuhnya kembali seperti semula. Program diet yang dijalani Kim dalam enam bulan terakhir ini berhasil membantunya menurunkan berat badan hingga 27 kilogram.
Yang cukup menarik, program diet yang dijalani oleh Kim ternyata tidak 'macam-macam' seperti kebanyakan selebritas pada umumnya. Sebaliknya, program diet yang dijalani Kim justru sederhana dan cukup mudah ditiru oleh siapa saja.
Ahli gizi Kim, Colette Heimowitz, mengungkapkan Kim menjalani program diet dengan membatasi asupan kalori sebanyak 1.500-1.600 kalori per hari. Di samping itu, dalam program dietnya Kim juga mengadopsi pola diet Atkins.
Kepada My Domaine, Heimowitz mengatakan Kim biasa memulai harinya dengan sarapan telur urak arik dan juga buah segar. Kemudian pada saat makan siang dan makan malam, Kim cenderung memilih protein yang bersumber dari daging ayam atau pun ikan disertai dengan sayuran berdaun hijau.
Di sela-sela waktu makan, Kim juga memiliki dua kali jeda untuk mengonsumsi camilan yang sehat. Sesi menyantap camilan ini biasanya dilakukan sebelum dan setelah makan siang. Dalam program dietnya, Kim memiliki makanan penghibur atau cheat meal berupa vanilla coffee frappe serta makaroni dan keju yang sesekali ia konsumsi.
"Yang menarik dari diet Atkins adalah Anda tidak perlu melakukannya dengan kalori yang sangat rendah," terang Heimowitz.
Diet Atkins, lanjut Heimowitz, merupakan diet di mana pelaku diet dapat mengonsumsi kalori sebanyak 1.500-1.800 kalori per hari. Dengan begitu, pelaku diet tidak akan merasa kelaparan dan keinginan untuk melakukan penipuan saat diet akan berkurang.
Heimowitz mengatakan ada tiga aturan utama yang perlu dilakukan kliennya, termasuk Kim, jika ingin berhasil dalam berdiet. Tiga aturan tersebut ialah mengonsumsi protein, karbohidrat tinggi serat dan lemak baik yang cukup dalam pola makannya.
Di samping itu, Heimowitz juga mengatakan bahwa pada dasarnya setiap pola diet dapat berhasil dilakukan. Kunci lain dari keberhasilan diet ialah dengan melakukan sedikit modifikasi dan penyesuaian sehingga pola diet tersebut dapat diterapkan sepanjang hidup oleh pelaku diet.
"Itu kunci dari kesuksesan jangka panjang, Anda menjadikan diet itu sebagai gaya hidup," ujar Heimowitz.
(baca: Diet Kembang Kol Jadi Tren Terbaru Turunkan Berat Badan)