Senin 20 Jun 2016 16:21 WIB

Virus Herpes Gajah Jadi Tema Film Nicholas Saputra

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Nicholas Saputra saat berbincang tentang pembuatan film dokumenter tentang penyelamatan gajah bersama delegasi Uni Eropa, Ahad (20/6).
Foto: dok uni eropa
Nicholas Saputra saat berbincang tentang pembuatan film dokumenter tentang penyelamatan gajah bersama delegasi Uni Eropa, Ahad (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Uni Eropa bekerja sama dengan aktor Nicholas Saputra dan Produser Amanda Rahimin membuat film dokumenter tentang bahaya virus herpes bagi gajah. Virus Herpes Gajah Endoteliotropik atau Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV) diduga menjadi ancaman serius bagi populasi gajah di Indonesia.

EEHV dapat menyebabkan penyakit hemoragik berat pada gajah yang bisa meningkatkan angka kematian pada gajah usia satu sampai delapan tahun. Virus ini dapat diidentifikasi 12 hari dari gejala awal yang terlihat dalam tubuh gajah.

"Kami mendorong adanya studi dan penelitian berkelanjutan untuk mencegah penyebaran virus ini," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, saat ditemui di Institut Prancis untuk Indonesia, Jakarta, Ahad (19/6).

Menurutnya, penelitian diharapkan bisa menemukan sistem perawatan yang efektif bagi gajah-gajah yang telah terinfeksi. Dengan demikian keberlangsungan konservasi gajah di Indonesia bisa dilakukan dengan baik.

"Sangat penting juga vaksin untuk pencegahan, agar gajah-gajah jauh dari virus herpes di masa depan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement