Senin 20 Jun 2016 10:34 WIB

Kredit Mobil, Pilih Kredit Syariah Atau Konvensional?

Jual beli atau kredit mobil (ilustrasi).
Foto:
Jual beli atau kredit mobil (ilustrasi).

Besaran Cicilan

Sebagian besar KKB konvensional dijalankan dengan menggunakan sistem bunga mengambang, di mana suku bunga bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai dengan suku bunga yang berlaku di pasar. Hal seperti ini tentu akan membuat jumlah cicilan juga bisa saja mengalami kenaikan, sebab bunga kredit akan mempengaruhi besaran cicilan secara langsung.

Di sisi lain, ada juga KKB konvensional yang dijalankan dengan menggunakan suku bunga flat, yang artinya besaran cicilan tentu akan selalu sama sejak awal hingga masa akhir kredit tiba. Namun dalam hal ini, biasanya piak bank atau lembaga pembiayaan akan menerapkan sejumlah bunga yang terbilang tinggi sebagai bentuk antisipasi terhadap kenaikan suku bunga di waktu-waktu yang tidak terduga.

Berbeda halnya dengan KKB syariah, yang sejak awal memang tidak mengenakan sejumlah bunga di dalam layanan mereka. Dengan begitu, jumlah cicilan yang harus dibayarkan akan selalu sama sejak awal kredit hingga masa akhir kredit tiba.

Berbagai Biaya

KKB konvensional akan mengenakan sejumlah biaya denda terhadap nasabah yang terlambat melakukan pembayaran cicilan, besaran denda ini telah diatur sejak awal dan sesuai dengan kebijakan bank atau lembaga pembiayaan tersebut. Selain denda, KKB konvensional juga akan menerapkan sejumlah penalti bagi nasabah yang melakukan pelunasan hutang di awal, di mana nasabah tersebut membayar sekaligus sisa cicilannya sebelum jatuh tempo.

Hal serupa tidak akan kita temui di dalam KKB syariah, sebab lembaga ini tidak mengenal istilah denda. Jika nasabah terlambat melakukan pembayaran, maka pihak bank atau lembaga pembiayaan akan menarik sejumlah dana sebagai  konsekuensi atas keterlambatan tersebut. Namun sejumlah dana tersebut akan disumbangkan kepada lembaga sosial dan tidak menjadi bagian keuntungan pendapatan bagi bank atau lembaga syariah tersebut. Ini tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi KKB syariah, di mana nasabah bisa berinfak lewat mereka.

Pertimbangkan dan gunakan yang paling tepat

Baik KKB konvensional maupun KKB syariah, keduanya memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Besaran bunga KKB konvensional yang mengikuti pasar, bisa saja memberi kita keuntungan dalam mendapatkan sejumlah cicilan yang lebih ringan.

Namun KKB syariah yang dijalankan dengan menggunakan prinsip yang sesuai dengan fatwa syariah, tentu akan memberikan kita rasa nyaman dan tenang dalam mengajukan kredit tersebut. Pertimbangkan kredit mana yang paling tepat untuk kebutuhan kita, namun yang tak kalah pentingnya adalah pertimbangkan kondisi keuangan dan juga kemampuan bayar yang kita miliki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement