Kamis 16 Jun 2016 10:58 WIB

Pertumbuhan Kafe Bangkitkan Citra Kopi dan Teh Indonesia

Kedai Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung.
Foto: Republika/Adysha Citra R
Kedai Roti Gempol dan Kopi Anjis Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyesap kopi atau teh di kafe telah berkembang menjadi bagian gaya hidup masyarakat. Hal ini tak pelak membuat kafe-kafe bermunculan hampir di setiap sudut kota.

Tidak hanya di pusat perbelanjaan, namun meluas seperti ke universitas, rumah sakit, apartemen, gedung perkantoran, toko/kios pribadi, perumahan atau tempat lainnya dimana banyak orang kerap berkumpul.

Wakil Ketua Umum Pembinaan Restoran Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sudrajat mengatakan, hal ini memberikan kontribusi dan peluang baru yang positif bagi pelaku di bidang hotel dan restoran.

"Termasuk juga dapat menjadi daya tarik untuk pengembangan sektor pariwisata," ujar Sudrajat, Rabu (15/6).

Menurutnya dengan keunggulan kopi yang dimiliki Indonesia menjadikan peluang tersebut semakin besar. Terlebih hal ini sejalan dengan program pemerintah yang tengah memperkuat sektor pariwisata dengan segala bentuk dukungan.

"Kuliner adalah bagian integral dari pariwisata, dengan perkembangan kafe tentunya dapat meningkatkan citra kopi dan teh Indonesia agar bisa dikemas lebih baik lagi. Bukan kita adopt konsep asing, tapi bagaimana hasil dalam negeri bisa dikemas untuk kemudian bisa masuk hotel dan mall," kata Sudrajat.

Hal senada dikatakan Ratna Soemantri, Kepala Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia (DTI). Keberadaan 10.000 cafe di Indonesia saat ini yang akan terus tumbuh akan meningkatkan promosi teh ke masyarakat dan mendongkrak tingkat konsumsi teh dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement