REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penulis skenario yang pemenang Oscar David Franzoni akan membuat sebuah film tentang penyair asal Persia dari abad ke-13, Jalaluddin Rumi. Ia berencana memberikan peran Rumi pada aktor pemenang Oscar, Leonardo DiCaprio.
Hal ini sontak membuat geger dunia maya. Netizen kecewa dengan rencana tersebut. Franzoni mengatakan pada Guardian film biografi itu akan menantang gambaran stereotip karakter Muslim di bioskop barat.
"Rumi sangat populer di Amerika Serikat. Saya pikir film ini akan memberi gambaran dan cerita," kata Franzoni. Kritik datang menghubungkan dengan ras. Di Twitter, netizen protes karena Rumi bukan kulit putih.
"Orang kulit putih mengacaukan Ramadhan 2016 dengan mengumumkan Rumi mereka, #RumiWasntWhite," kata akun @aamer_rahman. Tagar tersebut langsung populer di Twitter disertai dengan pernyataan-pernyataan frustasi.
Rumi adalah penyair kondang yang diyakini lahir di pinggiran Kerajaan Persia yang saat ini jadi Afghanistan. Ia terkenal baik di dalam maupun luar dunia Muslim.
Baca juga, Jalaluddin Rumi, Sufi dari Keluarga Terhomat.
Tulisan-tulisan epik Rumi, the Masnavi and the Divan secara luas dianggap sebagai puisi terbaik yang pernah ditulis. Franzoni mengatakan selain DiCaprio, ia juga berencana memberikan peran mentor spiritual Rumi, Shams of Tabriz pada Robert Downey Jr.
Penulis naskah film blockbuster Gladiator 2000 itu mengaku telah pergi ke Turki dengan produser Stephen Joel Brown. Ia mewawancarai sejumlah cendekiawan di Istanbul dan mengunjungi makam di Konya, tempat guru Sufi meninggal.
Mereka mengatakan ingin DiCaprio bermain sebagai Rumi. Meski demikian, masih terlalu dini untuk membicarakan pemeran. Film ini masih dalam tahap embrio. Produser berharap bisa syuting mulai tahun depan.
Kontroversi ras di industri Hollywood masih terus bergema. Seperti saat #OscarsSoWhite yang menarik perhatian banyak orang. Monolog Oscar dari Chris Rock menyebut 'Selamat datang di Academy Awars, atau dikenal sebagai penghargaan pilihan rakyat kulit putih!'.