Senin 30 May 2016 14:14 WIB

5 Sebab Anda Boros Finansial

Perencanaan keuangan
Foto: flickr
Perencanaan keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menerima gaji setiap bulannya, awalnya Anda menyangka bahwa gaji ini akan cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun semakin lama rupanya selalu saja rasanya kurang.

Jika sudah begitu, Anda menyalahkan perusahaan karena dinilai tidak adil dalam memberikan gaji. Sebelum menyalahkan pihak lain, ada baiknya untuk menganalisis terlebih dulu mengenai keuangan karena bisa saja hal ini terjadi karena sifat boros yang tidak disadari.

Hidup boros memang bukan sifat bawaan pada suatu individu, hidup boros bisa dialami oleh beberapa orang karena adanya faktor. Salah satu faktor mengapa orang menjadi lebih boros adalah tuntutan gaya hidup yang seolah-olah harus selalu mengikuti perkembangan zaman.

Apa saja sebab yang menjadikan seseorang menjalani hidup dengan lebih boros, berikut uraiannya.

Kurangnya Pengetahuan Tentang Keuangan

Ini menjadi dasar mengapa orang lebih memilih hidup boros di zaman sekarang ini. Seperti halnya belajar, jika kita ingin bisa mengerjakan tugas kita dan mendapatkan nilai baik, maka kita perlu belajar terlebih dulu, begitupun dengan keuangan dan hidup boros Anda.

Perilaku boros tersebut bisa dihindari asalkan Anda tahu bagaimana cara mengelola keuangan sendiri. Sebaiknya Anda banyak membaca literatur mengenai keuangan. Di sana akan banyak dibahas bagaimana mengatur keuangan dengan baik dan benar. Keuangan juga memiliki rumus tersendiri agar penggunaannya bisa lebih hemat. Yang terpenting, setelah perhitungan tersebut Anda berkomitmen untuk menjalankannya.

Terlalu Sering Meminjamkan Uang

Ini cukup sering terjadi di kehidupan, saat dimana ada seorang teman yang dalam keadaan terdesak dan sangat memerlukan uang, kemudian dia meminjam uang. Karena sebagai teman, sepertinya Anda tidak bisa menolak permohonannya. Tidak masalah jika memang dia meminjam uang dalam jumlah yang relatif kecil dan untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

Yang perlu diwaspadai adalah saat dia ingin meminjam uang dalam jumlah yang sangat banyak, maka mau tidak mau Anda harus memberikan syarat kepadanya agar sama-sama nyaman. Lamanya waktu pengembalian uang pinjaman tersebut, bisa jadi membuat keadaan keuangan anda menjadi tidak teratur.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement