REPUBLIKA.CO.ID, Baru-baru ini beredar kabar bahwa Kim Kadarshian menjadi agen rahasia. Ia dituduh oleh pemerintah Iran bekerja sama dengan Instagram dengan mengekspos foto narsisnya yang seksi.

Apakah benar Kim Kardashian menggunakan popularitas akun Instagram-nya untuk tujuan jahat? Ya, setidaknya Pemerintah Iran berpikir demikian.

Majalah People melaporkan kemarin bahwa Iranian Revolutionary Guards Corp menuduh bintang acara televisi realitas berusia 35 tahun ini bekerja dengan Instagram sebagai bagian dari sebuah cara merusak gaya hidup di negara Islam tersebut.

Organisasi ini menyiratkan bahwa Kardashian sengaja menargetkan anak muda dan wanita dengan foto provokatif menggambarkan sebuah gaya hidup yang bertentangan dengan Islam. “Nyonya Kim Kardashian adalah seorang model busana yang terkenal jadi CEO Instagram mengatakan padanya, ‘buatlah ini secara alamiah,'" ujar juru bicara korps, Mostafa Alizadeh, dalam sebuah program televisi, Ahad lalu.

Menurut dia, tidak ada keraguan bahwa dukungan keuangan juga terlibat. "Kami anggap ini sangat serius," ujarnya, seperti dilansir dari laman the Malay Mail Online, Kamis (19/5). Saat ini Kim Kardashian telah memiliki hampir 71 juta pengikut di Instagram.

(baca: Prince Pernah Tolak Tampil Bersama Keluarga Kardashian)

Ikuti Whatsapp Channel Republika