Rabu 18 May 2016 15:19 WIB

‎Nafa Urbach Senang Bawakan Karya Terakhir Deddy Dores

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Nafa Urbach
Foto: Antara/Teresia May
Nafa Urbach

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian musisi senior Deddy Dores membawa duka bagi banyak pihak, salah satunya penyanyi Nafa Urbach. Nafa merupakan salah satu penyanyi yang kariernya sukses berkat tangan dingin Deddy.

Namun Nafa beruntung karena berkesempatan mencicipi karya terakhir almarhum. "Ternyata karya terakhir dia, aku masih nyanyiin. Senang campur sedih," ujarnya di rumah duka, Bintaro, Rabu (18/5).

Single berjudul "Belahan Jiwa" ini adalah proyek dadakan antara Nafa dan Deddy. Proses syuting sendiri dilakukan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat.

Nafa mengaku terakhir bertemu almarhum sekitar sebulan lalu ketika membahas lagu tersebut. Saat bertemu, Deddy sempat menawarkan Nafa untuk me-repackage lagu Nike Ardilla. Nafa pun memilih lagu "Matahariku". Namun proyek tersebut baru akan digarap usai promosi "Belahan Jiwa".

Bagi Nafa, Deddy adalah pendongkrak kariernya. "Itu jelas, dari kecil saya sudah kerja bareng sama Kang Deddy," kata dia. Nafa mengenal Deddy, sejak ia berumur sembilan tahun namun baru bekerja bersama pada usia 10 tahun. Nafa sempat ditolak karena suaranya saat itu masih belum matang. Akhirnya baru saat usia 13 tahun, dia rekaman bersama Deddy.

Rakyat Indonesia pasti mengenang Deddy. Pasalnya ia adalah seorang legandaris musik yang memiliki ciri khas dalam menciptakan lagu.

Selain sosoknya yang bijak Deddy juga dikenal dengan kehumorisannya. Sayang sosok itu kini tinggal kenangan setelah semalam menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Premier Bintaro akibat serangan jantung.

"Saya nggak tau soal sakitnya. Karena dia nggak pernah ngeluh atau membahas soal sakit," ujarnya. Nafa pun berniat untuk mengunjungi makam almarhum di Sumedang, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement