REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Memiliki hunian dengan kualitas bangunan papan atas di lokasi premium sudah menjadi pemandangan biasa. Namun, lain halnya bila fasilitas itu masih ditambah dengan fasilitas jaringan internet hingga 100 megabiteperseconds (Mbps).
Fasilitas sebanyak itu sangat memungkinkan penghuninya untuk bekerja dari rumah, tanpa harus bersusah payah bekerja di kantor yang harus berjuang melawan kemacetan dan menyita waktu. Kondisi tersebut tidak terlepas dari kian merebaknya bisnis digital sebagai gaya hidup modern.
Pemandangan itu dapat dijumpai diperumahan Tamansari Cyber di kelurahan Mulyaharja, kota Bogor. Dengan berlatarkan pemandangan gunung Salak, diatas lahan seluas 13 hektar, pengembang berencana membangun 331 rumah dan telah selesai 258 unit dengan harga mulai Rp 1 hingga Rp 1,2 miliar perunitnya.
Konsep hunian ini selain sesuai sebagai tempat tinggal, juga dapat dikembangkan sebagai pusat data berskala menengah. Gagasan membangun cyber home akan mampu mengatasi solusi internet lelet yang biasa dijumpai diperumahan. "Kami ingin membangun cyber home, bukan sekedar smart home," kata CEO Cyberpark Indonesia, Dedi Yudiant, awal pekan ini.
Menurut Dedi, pihaknya bekerjasama dengan PT Power Tel untuk membangun kabel fiber optik bawah tanah berkemampuan hingga 100 Mbps. Kapasitas sebesar itu memungkinkan penghuni perumahan mampu melakukan upload maupun download sama cepatnya (simetris). Hal ini sangat menunjang dalam kegiatan teleconference atau konumikasi langsung jarak jauh lainnya.
Pihaknya kini sedang meningkatkan kemampuan hingga 10 Gbps sehingga menjadikan Tamansari Cyberpark Bogor menjadi satu satunya kawasan perumahan yang memiliki akses internet terbesar di dunia.
Perumahan Tamansari Cyberpark sesuai bagi pengusaha yang bisnisnya mengandalkan jaringan, atau mereka yang beraktivitas di bidang teknologi informasi. Namun, perumahan ini juga sesuai bagi profesi lain seperti guru online, dokter online, industri kreatif. penjualan tiket online dan sebagainya. "Semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah menggunakan internet," katanya.