REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bunga Citra Lestari atau BCL mengaku cukup kesulitan memerankan sebagai altet panahan. Untuk menyajikan peran yang menjanjikan, dia harus berlatih dulu selama tiga bulan. "Ini kami latihan benaran, lari naik turun bukit, di atas pasir, bikin nggak bisa bangun-bangun," ujar pemeran Nurfitriyana dalam film 3 Srikandi.
Dia mengaku ingin memberikan peran yang profesional sebagai atlet. Dengan melakukan latihan fisik di samping belajar panahan, membuat BCL mesti jatuh bangun menekan fisiknya di batas maksimal.
Melalui latihan yang tidak main-main, istri Ashraf sinclair ini sadar jika menjadi atlet ternyata tidak mudah. Banyak perjuangan yang harus dilakukan agar bisa berhasil, terlebih lagi hingga bisa merebut medali di ajang Olimpiade.
"Basic dari panah kita belajar, dan latihan fisik, serta dan kerjasama tim, ini buat jadi banyak pelajaran," kata BCL.
Apalagi film yang kali ini dimainkan berdasarkan kisah nyata perjuangan Trio Srikandi merebut medali emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade. Hal ini menjadi sesuatu yang membanggakan sebab Bunga merasa dapat mengangkat nama wanita sebagai pahlawan bangsa.
(Baca Juga: Film 3 Srikandi Angkat Sejarah Olahraga Indonesia)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
