REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru kampanye Badan Program Pembangunan milik PBB (UNDP) Indonesia Reza Rahadian "memalak" teman-temannya untuk ikut berdonasi dalam program penyediaan akses air bersih bagi 500 penduduk yang bermukim di Desa Napu, Sumba Timur, NTT.
"Seminggu kemarin mengambil penghasilan dan mengajak teman-teman. Sebentar lagi angkanya akan bertambah Rp 43 juta didapat dari 'memalak' teman-teman yang lain dan relasi," ujar aktor sekaligus model itu dalam acara Indonesia Climate Change Expo di Jakarta, Sabtu (16/4).
Hingga kini, katanya, penggalangan dana untuk pembangunan pompa air bertenaga surya di Sumba Timur itu berhasil terkumpul Rp 59 juta, belum termasuk tambahan yang disebutkan Reza.
Kepedulian kepada lingkungan, menurut dia, memang sering dilupakan sehingga harus diingatkan terus menerus. Untuk itu, ia mengajak masyarakat berdonasi untuk program tersebut dengan membuka laman kitabisa.com di 35 hari target waktu yang tersisa untuk mencapai Rp 350 juta yang dibutuhkan.
Ia menuturkan semua dana yang terkumpul akan berarti besar untuk masyarakat Desa Napu yang setiap hari harus berjalan sejauh 10km untuk mendapatkan air bersih.
Meski fokus utama program UNDP Indonesia sekarang donasi untuk penyediaan air bersih di Sumba Timur, tetapi ia juga akan berkampanye mengenai 17 tujuan capaian program Sustainable Development Goals (SDGs). "Sejauh ini fokus di sana, tetapi ada program lain untuk 17 goals dan itu tidak hanya di Sumba," tutur Reza.
Ia juga berharap kesadaran masyarakat tentang gaya hidup yang lebih "green" mulai terbangun dengan mengingat ada masyarakat yang kesulitan untuk memperoleh air bersih.
"Kesadaran itu PR jangka panjang. Agak susah karena mengubah cara pikir dan itu butuh waktu. Yang penting harus dari diri sendiri dulu," katanya.