REPUBLIKA.CO.ID, Kebutuhan dapur dan urusan perut merupakan dua hal yang menjadi prioritas belanja istri. Tidak heran bila alokasi dana pemasukan untuk belanja kebutuhan makan mendapat porsi paling besar.
Tanpa makanan, kelangsungan aktivitas sehari-hari kita bisa sangat terganggu. Inilah kelebihan istri dan ibu yang sanggup mengalokasikan dana sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga.
Akan tetapi, ada kalanya kita harus mengeluarkan dana lebih banyak dari biasanya untuk melunasi sesuatu. Tak jarang pula kita harus mengurangi pengeluaran belanja makan bulanan demi keperluan lain yang saat itu menjadi prioritas. Dengan keadaan seperti ini, Anda yang belum terbiasa mengatur keuangan mungkin akan merasa bingung karena ini merupakan hal baru.
Maka, untuk membantu mengatasi keadaan serupa, kami menyediakan beberapa tips yang bisa Anda terapkan guna menghemat alokasi dana belanja kebutuhan dapur. Berikut ulasannya.
Mulailah Membiasakan Diri Mengonsumsi Makanan Sehat
Jujurlah pada diri sendiri, seberapa sering Anda membeli makanan di luar? Seberapa sering Anda pergi bersama teman dan memutuskan untuk makan malam bersama di restoran yang baru saja buka dan menjadi perbincangan? Tahukah Anda bahwa makanan yang mereka sajikan belum tentu memenuhi gizi yang Anda butuhkan? Tentu saja dampaknya tidak akan terasa dalam jangka pendek. Namun Anda akan merasakan efek dari terlalu sering membeli makan di luar rumah dari segi kesehatan dan juga keuangan.
Makanan yang dijual murah belum tentu bergizi dan makanan bergizi yang dijual belum tentu dibanderol dengan harga wajar. Untuk menghindari semua ini, ada baiknya mulai mengolah sendiri makanan Anda. Selain hemat, makanan rumahan tentu lebih bergizi sebab Anda bisa mengontrol penggunaan minyak, MSG dan bahan-bahan lainnya. Dari segi dana, tentunya makanan rumahan bisa jauh lebih menghemat pengeluaran Anda untuk kebutuhan perut.