REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa orang memiliki mimpi untuk punya usaha sendiri, sementara yang lainnya berkeinginan bekerja pada perusahaan dengan prediksi keamanan finansial. Tentu ini adalah pilihan dan keputusan setiap individu dan keberhasilan mereka terletak pada usaha masing-masing.
Tidak ada yang salah baik bekerja sebagai karyawan maupun wirausaha. Semuanya sama-sama baik ketika dilakukan dengan niat. Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan atau pegawai kantoran, Anda mungkin memiliki kendala dengan nominal gaji yang Anda terima.
Ketika Anda masih lajang, nominalnya relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Akan tetapi, setelah menikah kebutuhan itu bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk kebutuhan hidup pasangan.
Anda sangat beruntung bila Anda dan pasangan sama-sama memiliki pendapatan sehingga jelas lebih mapan dalam urusan keuangan bersama. Sebagai karyawan, meski memiliki ketetapan gaji yang didapat setiap bulan, bukan berarti Anda tidak harus pintar-pintar mengatur keuangan dibandingkan mereka yang bekerja secara wiraswasta.
Untuk membantu Anda memiliki kondisi finansial yang mapan, kami menyediakan beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengelola gaji sebagai karyawan. Berikut ulasannya.
Tingkatkan Terus Kemampuan dan Keterampilan Kerja
Bisa dibilang gaji karyawan perusahaan, terutama bagi yang baru memulai, tergolong pas-pasan. Jika status Anda hanya sebagai karyawan bawah -- bukan setingkat manajer senior -- gaji Anda mungkin akan terasa kurang untuk menghidupi kebutuhan Anda sendiri. Lantas, coba perhatikan, apakah Anda bisa naik jabatan untuk mendapatkan penghasilan lebih tinggi dengan kemampuan dan keterampilan kerja yang standar?
Tentu saja perusahaan tempat Anda bekerja tidak akan dengan mudah mengabulkan permohonan naik jabatan tersebut. Maka tunjukkanlah bahwa Anda memiliki kemauanuntuk belajar sehingga bisa meningkatkan level keterampilan kerja yang dibutuhkan dalam keseharian kerja Anda.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia