REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi penyanyi solo Lobow, musik merupakan tempat baginya untuk mengekspresikan diri. Di samping bermusik, Lobow ternyata memiliki cita-cita lain yang tak diduga.
"Saya ingin punya kos-kosan," ungkap Lobow sambil tersenyum kepada Republika.co.id.
Bagi Lobow, industri musik yang ia tekuni tidak bisa dijadikan tempat bergantung untuk penghidupan. Maraknya kasus pembajakan di Indonesia menjadi salah satu alasan di balik hal tersebut.
Meski begitu, Lobow tetap 'setia' pada industri musik karena musik merupakan tempat baginya untuk mengekspresikan diri dan perasaan. Karena itu, Lobow merasa bersyukur jika musik dapat memberinya penghidupan dan merasa ikhlas jika sebaliknya.
"Kalau ada, alhamdulillah," lanjut Lobow.
Oleh karena itu, untuk menunjang kehidupannya Lobow juga menekuni pekerjaan di luar menyanyi. Salah satu yang pernah ia tekuni ialah menjadi music director di salah satu rumah produksi animasi.
Dari pekerjaan tersebut pun, Lobow tetap dapat dekat dengan musik yang ia cintai dan berprestasi. Salah satunya, animasi yang ia tangani mendapat banyak pernghargaan.
Lobow pun dapat belajar banyak hal karena animasi memiliki cakupan yang luas dan tidak ada batasan. Keterbukaan Lobow dalam menekuni beragam profesi ini pula yang mendorong Lobow ingin memiliki usaha kos-kosan.
"Mungkin aku cuma bagian kecil di situ, tapi aku senang," kata Lobow merendah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
