REPUBLIKA.CO.ID, Pada Januari lalu, Sebuah survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan menunjukkan bahwa warga Korea Selatan mengonsumsi kopi lebih sering daripada nasi. Survei dilakukan pada 3.417 orang antara usia 19 dan 64 tahun.
Warga Korea rata-rata meminum 1,7 cangkir kopi per hari. Atau rata-rata meminum 11,99 cangkir kopi per minggu.
Asupan kopi mingguan dilaporkan lebih tinggi daripada banyaknya makanan lain yang sering dimakan oleh warga Korea. Nasi hanya dimakan 6,52 kali per minggu dan kimchi yang merupakan paling sering dikonsumsi hanya dimakan 10,76 kali.
Meminum 1,7 cangkir mungkin seperti banyak, tapi jumlahnya sebenarnya tidak mengkhawatirkan. Komite penasihat pemerintah yang membantu menulis ‘Dietary Guidelines for Americans’ menyimpulkan bahwa orang yang minum sampai 5 cangkir kopi sehari masih menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Konsumsi kopi juga ditemukan untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Karena efek senyawa yang terkandung dalam kopi akan menghalangi hIAPP, polipeptida yang dapat menghasilkan serat protein abnormal, yang ditemukan pada orang dengan diabetes tipe 2, dilansir dari Korea Portal.
(baca: Konsumsi Kopi Kurangi Risiko Kanker Kolorektal)