Selasa 05 Apr 2016 11:55 WIB

7 Tips Menghabiskan Uang Secara Cerdas

Habiskan gaji Anda secara cerdas hingga Anda tidak kebingungan di akhir bulan.
Foto: Republika/Prayogi
Habiskan gaji Anda secara cerdas hingga Anda tidak kebingungan di akhir bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa tidak merasakan suka cita ketika tanggal gajian tiba? Setelah merasa sebulan harus berjuang dengan pendapatan yang diterima, kali ini Anda menerima lagi apresiasi kerja yang sudah Anda lakukan dalam sebulan. Rasanya menyenangkan bisa kembali membelanjakan uang untuk kebutuhan dan keinginan yang Anda rencanakan namun belum sempat terpenuhi sebelumnya. Kali ini mungkin Anda berencana untuk memenuhi daftar kebutuhan dan keinginan tersebut.

Namun, perlu Anda ketahui, perasaan euforia tersebut bisa mempengaruhi cara Anda membelanjakan uang. Ketika Anda merasa memiliki cukup banyak uang, Anda merasa bisa memenuhi apa yang belum tercapai sehingga Anda lebih mudah mengambil barang tanpa pikir panjang. Dampaknya bisa dirasakan ketika akhir bulan datang, Anda merasa gaji tersebut tidak cukup dan menimbulkan daftar kebutuhan serta keinginan yang belum tercapai. Siklus ini bisa terus terjadi ketika Anda tidak membelanjakan uang Anda secara cerdas.

Maka, untuk membantu Anda membelanjakan uang Anda secara cerdas, kami menyediakan beberapa langkah dan tips yang bisa Anda terapkan supaya gaji tersebut benar-benar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang sudah Anda daftar.

Pertimbangkan Kualitas

Murah tak selalu menjadi pilihan terbaik ketika Anda menerapkan prinsip hemat. Hemat bukan berarti pelit. Ketika Anda dihadapkan pada beberapa pilihan produk, hal pertama yang menjadi pertimbangan mungkin adalah harga produk tersebut.

Memang, memilih harga rendah adalah salah satu cara yang membuat Anda menghemat pengeluaran, namun bukan berarti Anda harus membeli produk yang memiliki harga paling rendah. Pertimbangkan poin-poin lain seperti kualitas produk tersebut.

Anda mungkin tergiur dengan sepatu seharga Rp 50 ribu dan mungkin memutuskan untuk membelinya daripada harus mengeluarkan Rp 250 ribu untuk mendapat sepatu merek lain yang bermodel sama. Namun apabila kualitas yang ditawarkan sepatu bernilai Rp 50 ribu tersebut hanya bertahan 1 bulan, betulkah pilihan Anda mencerminkan sikap hemat?

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement