REPUBLIKA.CO.ID, Penangkapan ayah Marshanda, Irwan Yusuf, oleh Dinas Sosial akibat menggelandang tidak membuat sang putri malu. Menyandang status artis Marshanda justru menegaskan ia kini berkewajiban lebih untuk mengurus ayahnya.
"Jujur saya senang karena momen ini sudah saya tunggu dari dulu saat saya umur 17 tahun," ungkapnya kepada wartawan usai menjadi narasumber dalam seminar tentang bipolar di Jakarta, Rabu (30/3).
Caca mengungkapkan, kondisi ekonomi ayahnya sudah lama memprihatinkan. Tapi Caca cukup sering bertemu ayahnya. Kondisi ayahnya yang terbatas tidak dipandangnya sebagai aib yang membuatnya malu.
Ia juga menyadari posisi ayahnya. Di posisi seperti itu banyak orang di sekeliling Irwan Yusuf yang meremehkan dia. Tidak punya uang, badan tidak bersih, punya penyakit, dan lainnya. Inilah yang membuat Caca ingin mengajak ayahnya tinggal bersama dirinya.
"Saya saja sebagai anak sangat menghargai papa. Sangat mencintai dia. Saya sangat menghormati dia. Dulu keluarga mungkin khawatir saya belum boleh urus papa. Makanya dengan momen ini, Saya bersyukur sekali dengan momen ini," ujarnya.
Dengan dipertemukannya ia kembali dengan ayahnya dalam kondisi yang memprihatinkan, Caca jadi berbagi nilai yang ia anggap penting. "Ayo kita berhenti hanya hormati orang yang terlihat wow. Menurut nilai masyarakat, baik itu materi, jabatan, jagoan atau apapun itu. Sebagai figur ayah dia nol. Tapi tidak mungkin dia berhenti punya hak dicintai, diterima, dan setara. Kita semua sama. Tidak ada yang lebih wow," ujarnya.