Rabu 16 Mar 2016 11:30 WIB

Era Digital Perluas Pasar Industri Kreatif

Siswa SD menunjukkan aplikasi berbasis Android di ponsel, yang termasuk sebagai industri kreatif (ilustrasi).
Foto:
Penganugerahan pemenang Black Innovation 2015

Herris Setya, perwakilan dari Blackexperience mengatakan, pihaknya memiliki komitmen terhadap pengembangan ide inovasi anak bangsa melalui penyelenggaraan sebuah kompetisi inovasi yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

Karya-karya inovasi terbaik Black Innovation diharapkan dapat menjadi aset kreativitas bangsa dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

"BlackXperience.com melihat bahwa sebagai bangsa yang kreatif, Indonesia kaya akan ide atau gagasan yang sangat kompetitif dan layak menjadi aset kreatif bangsa. Ajang Black Innovation mendorong secara konsisten hadirnya karya-karya inovasi yang memiliki nilai dalam kehidupan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat", jelas Herris Satya, dalam keterangan tertulis.

Untuk peraih penghargaan Black Innvoation 2015 lalu adalah setrika anti bolong karya Khaidir Furqoni dari Jakarta. Selain itu terdapat pula karya pemenang asal Yogyakarta, Yulianto Hiu, yang memunculkan inovasi gantungan tas.

Karya inovasi lainnya yang berhasil meraih penghargaan Black Innovation adalah inovasi mufe (tempat perkakas) dari Algi Ramdhan dari Bogor. Selain karya inovasinya yang muncul di Museum 360, ketiga innovator tersebut masing-masing mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 20 juta.

"Black Innovation memacu para innovator menuangkan idenya menjadi sebuah karya inovasi sederhana yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Untuk itu BlackXperience.com siap menggelar kompetisi inovasi ini secara berkelanjutan dalam Black Innovation 2016," demikian Herris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement