Selasa 15 Mar 2016 06:32 WIB

Ini 4 Tips untuk Selamatkan Hubungan Percintaan yang Rumit

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Bertengkar dengan pasangan  (ilustrasi).
Bertengkar dengan pasangan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Masa pasang surut selalu dialami oleh mereka yang menjalani hubungan percintaan. Tak jarang, baik laki-laki mau pun perempuan merasa bahwa tidak ada solusi dari setiap permasalahan yang terjadi. 

Hasilnya, jalinan kasih di antara keduanya menjadi rumit. Anda dan pasangan juga tak mengerti apa yang salah dalam hubungan tersebut, sehingga segalanya menjadi berantakan dan berujung pada perpisahan.

Sebenanrnya, Anda dan pasangan masih bisa memperbaiki segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah percintaan itu. Dilansir Bold Sky, inilah beberapa tips untuk dapat mempertahankan jalinan kasih yang tengah bermasalah :

 

Cari tahu akar masalah

Jika Anda dan pasangan sering beradu argumen mengenai suatu hal, inilah saatnya untuk menemukan solusi. Sadari apa yang membuat hal itu pertama kali bisa terjadi. Bicarakan dengan baik dan jangan terus mempertahankan pendapat, seolah hanya Anda atau pasangan yang benar. 

 

Tetap bersikap selayaknya pasangan kekasih

Terkadang, baik laki-laki mau pun perempuan yang ingin menunjukan kemarahan mereka berubah sikap terhadap pasangan. Perubahan sikap ini seperti Anda atau pasangan tidak lagi memanggil dengan panggilan khusus atau berbicara hanya selayaknya kepada teman. Hal ini hanya akan memperburuk hubungan dan tak menyelesaikan masalah. 

 

Bicara dengan jujur

Dalam suatu hubungan, Anda dan pasangan harus saling terbuka dan jujur terhadap hal-hal yang dirasakan. Jangan ragu membahas persoalan yang mungkin berkaitan dengan sikap salah satu di antara kalian. 

 

Saling menghargai

Saat Anda atau pasangan sudah berusaha untuk terbuka dan mengungkapkan pendapat, bersikaplah saling menghargai. Jangan utamakan diri sendiri dan tidak mencoba bersikap pengertian. Jika sudah mencoba namun pasangan tidak demikian, maka ini saatnya bersikap tegas dengan mengatakan tak bisa terus merasa tak dihargai.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement