REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Abimana Aryasatya melakoni hal yang tidak biasa pada Sabtu (12/3) kemarin. Jika biasanya ia tampil di depan kamera, kali ini Abimana menjadi guru tamu di hadapan siswa Quran Learning Centre (QLC) di Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan.
Bintang film "Haji Bacpacker" ini hadir di kelas seni yang menjadi salah satu ekstrakurikuler sekolah tersebut.
"Sebenernya cuma cerita-cerita aja, hal yang sederhana. Bukan yang terlalu berat seperti akting itu apa," ujar Abimana antusias, Sabtu.
Ayah empat orang anak ini sengaja tidak berbagi hal yang berat soal akting. Karena menurutnya anak adalah seorang aktor yang baik. Apa yang mereka ekspresikan dan ungkapkan begitu alami.
"Sebenarnya anak-anak itu adalah yang paling jago akting. Mereka bisa nangis, waktu minta permen aja misalnya. Jadi menurut gue hal seperti itu adalah akting yang sangat natural," ujar Abimana.
Buat Abi ini bukanlah pengalaman pertamanya tampil di depan anak-anak. Sebelumnya pria kelahiran 24 Oktober 1982 ini pernah melakukan hal yang sama di sekolah anaknya.
Kendati demikian menurut Abimana, berbicara di hadapan anak-anak memiliki tantangan tersendiri.
"Lumayan sulit sih, tapi gue anggap mereka semua anak-anak gue sendiri," ujar Abimana.
Dalam kesempatan itu Abimana tidak hanya berbicara untuk anak-anak, tapi juga orang tua yang hadir. Menurutnya masih banyak orang tua yang memaksakan anaknya menjadi artis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
