REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abimana Aryasatya yang sudah sukses membintangi berbagai film ternyata tak pernah menonton film yang ia perankan. Hal ini ia lakukan agar dirinya tidak mudah merasa puas terhadap atas apa yang ia lakukan.
“Saya orangnya nggak pernah merasa puas, maka dari itu saya nggak pernah nonton film saya sendiri. Karena saya akan selalu merasa ada yang kurang dan selalu merasa harus ada yang diperbaiki,” ujar Abimana Aryasatya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Pria yang memulai karier dari balik layar ini mengatkan seorang seniman tidak boleh merasa cepat puas terhadap hasil kariernya.
“Seorang seniman itu harus memiliki rasa kurang dan rasa resah, karena kalau kita sudah merasa puas dan tidak memperbaiki kualitas, maka kita akan menjadi robot. Ya jadi gitu-gitu aja,” kata dia.
Pemeran film "Bulan Terbelah di Langit Amerika" dan "Negeri Van Oranje" ini baru saja didapuk menjadi salah satu juri pada ajang festival film pendek. Ia memberikan dukungan yang besar terhadap perkembangan film Indonesia, baik fim panjang maupun film pendek.
“Kita butuh banget ya, soalnya sebenernya di Industri film itu kita kekurangan sumber daya manusia, berbeda dengan televisi dan iklan. Dan salah satu mencari SDM dalam dunia perfilman adalah dengan SDM dari pembuat film pendek,” kata dia.
Pria berumur 33 tahun ini mengatakan, adanya ajang penghargaan terhadap insan perfilman merupakan hal yang sangat penting. Hal ini tidak berlaku hanya bagi film panjang, tapi juga dalam film pendek.
“Karena dengan adanya event untuk film pendek sendiri itu bisa menjadi sebuah wadah untuk mencari SDM baru di dunia perfilman,” ujar Abimana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
