Senin 07 Mar 2016 13:29 WIB

Bigbang Ternyata tak Ingin Musiknya Disebut K-Pop

Rep: MGROL 59/ Red: Indira Rezkisari
Bigbang
Foto: wikipedia
Bigbang

REPUBLIKA.CO.ID, Media AS The Washington Post baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel tentang Bigbang. Artikel itu menjelaskan dunia K-pop dan reputasi grup ini di Korea Selatan untuk pembaca warga AS.

Bigbang baru saja menyelesaikan konser tur ‘MADE’, hingga ke Amerika. Dalam kesempatan tersebut, Bigbang mengungkapkan bahwa mereka tidak percaya musiknya dikenal di berbagai masyarakat di dunia.

"Kami kagum bahwa orang-orang (Amerika) tahu lagu-lagu kami di negara-negara yang kita bahkan belum pernah kunjungi, seperti Meksiko. Mereka tidak pernah melihat kami selain di internet", kata Taeyang dalam wawancara.

Artikel tersebut menyatakan bahwa Bigbang telah merusak mesin K-pop dengan menjadi generasi seniman baru sebagai penulis, komposer, dan produser. Namun, Bigbang menolak jika musiknya disebut dengan aliran K-Pop.

Seungri mengaku merasa bingung mengapa musik Korea disebut dengan K-Pop. "Sebenarnya, aku tidak mengerti mengapa orang-orang menyebut musik Korea dengan sebutan K-Pop," ujar Seungri.

G-Dragon atau yang biasa dipanggil dengan GD menyebut bahwa Bigbang tidak pernah menganggap musik mereka sebagai aliran K-Pop. Selain itu, para personel juga menyebut bahwa musik adalah musik, tidak ada pembagian spesifik di dalamnya. "Musik yang bagus hanyalah musik yang bagus. Kami orang Korea, jadi jelas mereka menyebut musik kami dengan K-Pop. Tapi kami tidak pernah menganggap musik kami sebagai K-Pop. Musik kami hanyalah musik kami sendiri," tutur GD.

TOP juga menjelaskan bahwa musik tidak bisa dibagi berdasarkan siapa yang menyanyikannya. "Kalian tidak bisa membagi musik berdasarkan siapa yang menyanyikannya. Kami tidak berkata white pop jika yang membuat musik mereka,” kata TOP, dilansir dari Soompi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement