Selasa 16 Feb 2016 09:21 WIB

Peneliti Rekomendasikan Pemanfaatan Potensi Pertanian Organik

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Petani tanaman organik
Foto: Independent
Petani tanaman organik

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Di tengah pemanasan global yang terus terjadi, pertanian organik dianggap bisa menjadi alternatif solusi untuk menanggulangi kelaparan di beberapa belahan dunia. Sebuah studi menemukan, pertanian bebas bahan kimia itu jauh lebih produktif dibandingkan pertanian 'konvensional'.

Penelitian yang telah meninjau ratusan studi selama empat dekade itu telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Plants. Dalam paparannya, para ilmuwan menyebut pertanian organik bisa menajdi cetak biru yang ideal dalam mengatasi perubahan iklim.

Studi yang dipimpin oleh Profesor John Reganold dari Washington State University itu juga menunjukkan bahwa segmen pasar makanan dan minuman organik tengah berkembang pesat dalam industri pangan global. Penjualannya di seluruh dunia meningkat lima kali lipat menjadi 72 miliar dolar antara periode 1999 dan 2013. Diprediksi angka tersebut akan naik dua kali lipat lagi pada 2018.

Penelitian lain di University of California 14 bulan lalu yang juga disoroti menyimpulkan, pertanian organik bisa menjadi alternatif yang sangat kompetitif dalam industri pertanian. Pertanian organik juga tetap produktif saat perubahan iklim, karena pupuk yang digunakan cenderung mempertahankan kelembaban di dalam tanah.

Satu laporan PBB yang menganalisis 114 kasus dan melibatkan hampir dua juta pertanian Afrika menemukan bahwa pertanian organik di sana menghasilkan dua kali lipat panen dibandingkan pertanian konvensional. Studi lain oleh University of Essex yang meneliti pertanian di 57 negara mengungkapkan peningkatan rata-rata sebesar 79 persen.

Pertanian bebas kimia juga lebih menguntungkan di negara maju dan berkembang. Laporan baru menambahkan, penelitian yang dilakukan selama empat dekade di lima benua menemukan bahwa 55 jenis tanaman yang ditanam secara organik menghasilkan 22 hingga 35 persen lebih baik daripada penanaman secara konvensional.

Meski pertanian organik juga lebih ramah terhadap alam dan satwa liar, para peneliti menekankan tidak ada satu sistem pertanian yang bisa berjalan sendiri untuk memberi makan seluruh planet. Mereka merekomendasikan pemanfaatan potensi dan peran pertanian organik dengan memadukannya dengan praktik terbaik pertanian konvensional.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement