REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para pekerja kreatif seperti desainer, revisi bertubi-tubi dari klien adalah makanan sehari-hari. Meski tuntutan pekerjaan, namun tetap saja, menghadapi tuntutan revisi bukanlah hal mengenakkan.
Bima Shaw, Founder 'Designer Speaks', komunitas yang menaungi desainer di Indonesia mengatakan, mengajukan revisi adalah hak klien. Karena pada dasarnya klien memang harus dilayani.
"Tapi terkadang banyak klien yang disalahin, disebut banyak mau lah. Padahal sebenarnya, mungkin saja si desainer yang sejatinya tidak paham apa yang diinginkan klien," ujar Bima dalam sesi diskusi yang digelar 'Designer Speaks', Kamis (4/2) kemarin, di Jakarta.
Menurut Bima, klien terkadang tidak tahu apa yang dia mau. Tapi dia (klien,red) tahu apa yang ia tidak mau.
"Karena itu, ketika meminta brief klien, jangan sepenuhnya bertanya apa yang mereka mau. Coba tawarkan masukan. Dengan begitu kita jadi tahu apa yang diinginkan klien," kata Bima.
Hal inilah yang jarang diketahui para desainer muda. Pada akhirnya mereka terpaksa menjalankan revisi.
"Karena sebenarnya ada ilmunya bagaimana menangkap dan menterjemahkan keinginan klien," ujar Bima.
Bima mengatakan, dalam "DesignerSpeaks!", ia mencoba berbagi ilmu dan pengetahuan yang mungkin tidak didapat saat mengenyam pendidikan. "DesignerSpeaks!" memberi suntikan ilmu dan pendidikan kepada pekerja seni dan desain. Di DesignerSpeaks!, para anggota dapat menimba ilmu secara langsung dengan para narasumber yang ahli dibidangnya.
Dalam waktu dekat Bima mengatakan, pihaknya akan menggelar "DesignerSpeaks! Festival" selama tiga hari dengan mengundang 15 narasumber dari sektor branding, ilustrasi, animasi dan fotografi. Serta menggelar seminar kreatif bersama praktisi dari industri public relations, film, periklanan dan bahkan hukum yang diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, praktisi muda dan publik pada umumnya.
Di ajang ini nanti juga akan mengundang international speaker, Zachary Ong selaku President-Elect dari Ico-D (International Council of Design), salah satu organisasi desain terbesar dan terkemuka di Amerika Serikat.
"Untuk mengetahui lebih lanjut bisa menghubungi 087878755989 atau email di [email protected]," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika