REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren layanan digital yang memudahkan pelanggan membeli satu produk semakin berkembang. Termasuk yang tengah dikembangkan M-Health Tech, melalui aplikasi "Apotik Antar". Aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam membeli obat-obatan.
"Ini merupakan solusi atas kendala atau permasalahan yang banyak dialami masyarakat dalam hal kesehatan. Macet, obat habis, antrean panjang dan lama adalah hal yang biasa dihadapi pasien," ujar Jonathan Sudharta, CEO M-Health Tech kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut Jonathan, aplikasi ini merupakan pengembangan dari layanan apotikantar.com, yang akan memberikan kemudahan masyarakat dalam membeli obat. Sistem aplikasi ini akan mencarikan obat sesuai dengan kebutuhan pasien, lalu secara singkat akan diantar langsung ke alamat pasien.
Saat ini Apotik Antar dikatakan Jonathan telah bekerja sama dengan 200 resmi di Jadetabek. Sehingga obat dapat dipastikan keaslianya.
"Kami sangat concern dalam memenuhi ekspektasi, kebutuhan dan experience untuk layanan kesehatan bagi masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan aplikasi "Apotik Antar" dapat dengan mudah digunakan. Sehingga kebutuhan obat bebas, obat resep, vitamin, suplemen ataupun alat kesehatan dapat dilayani dalam waktu singkat.
"Untuk obat dengan resep dokter, pasien tinggal unggah foto resep ke aplikasi. Setelah order diterima oleh apotek, lalu akan diantar ke alamat pasien dengan kurir yang telah bekerja sama dengan kami," kata dia.
Dalam waktu 14 hari sejak diluncurkan, aplikasi Apotik Antar telah diunduh lebih dari 1.000 kali.
"Di tahun ini kami akan hadir di 10 kota besar Indonesia lainnya sehingga layanan ini dapat dinikmati lebih banyak lagi oleh masyarakat Indonesia," ujar Jonathan.