REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali menggelar Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016. Ini menjadi festival musik jazz yang kedua kalinya digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel.
Pada 10 Maret 2015, Disbudpar Sumsel sukses menggelar Musi Jazz Sriwijaya Festival 2015 yang menghadirkan musisi jazz internasional asal Amerika Serikat Anthony Stanco and The Crucial Elements dan musisi jazz nasional Balawan serta penyanyi jazz Ermy Kulit.
“Tahun ini kita akan kembali menggelar Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 dengan tetap bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Konsul Jendral atau Konjen untuk Sumatera,” kata Irene Camelyn Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Selasa (2/2).
Menurut Irene Camelyn, banyak yang menilai sukses Musi Jazz Sriwijaya Festival 2015 lalu yang juga menghadirkan penyanyi jazz Ermy Kulit dan musisi jazz Balawan. “Tahun lalu ada sekitar 5.000 penonton yang memenuhi gedung Palembang Sport and Convention Centre. Juga banyak yang bertanya kepada kami, apakah pada 2016 masih ada Musi Jazz Sriwijaya Festival?” ujarnya.
Plt Kepala Disbudpar Sumsel menjelaskan, Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 rencananya kembali diselenggarakan di Palembang Sport and Convention Centre pada Maret mendatang. “Untuk bintang utamanya, akan ada dua penyanyi dan musisi jazz nasional dan satu musisi jazz internasional. Satu penyanyi yang sudah oke Ermy Kulit,” kata Irene Camelyn.
Irene belum bisa menyebutkan musisi jazz internasional yang akan tampil pada Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 karena masih menanti konfirmasi dari Konsul Jendral Amerika Serikat (AS) di Medan.
“Juga satu musisi jazz nasional yang akan tampil belum bisa kami sebutkan karena masih dalam tahap persetujuan,” kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel.
Pada Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 tetap akan menampilkan kolaborasi musik jazz dengan kesenian dan kebudayaan lokal Sumsel.
“Jika pada tahun lalu menampilkan kesenian dan kebudayaan Pagaralam, maka tahun ini akan menampilkan kesenian dan kebudayaan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu atau OKU Selatan,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
