Ahad 27 Mar 2016 22:03 WIB

Alex Noerdin Siap Gelar Musi Jazz Setahun Dua Kali

Rep: Maspril Aries/ Red: Achmad Syalaby
Gubernur Alex Noerdin berbicara dengan latar belakang foto Mayor Nordin Pandji.
Foto: sumsel.go.id
Gubernur Alex Noerdin berbicara dengan latar belakang foto Mayor Nordin Pandji.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah sukses menggelar Musi Jazz pada 27 Februari 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan (Disbudpar Sumsel) kembali menampilkan musisi papan atas pada Ahad (27/3).

Musi Jazz 2016 yang menghadirikan musisi jazz Dwiki Dharmawan vokalis Lea Simanjuntak dan penyanyi pendatang baru Rizky Febian berlangsung di plaza Benteng Kuto Besak (BKB) yang berada di tepi sungai Musi. “Musi Jazz yang baru pertama kali digelar di tepi sungai Musi ini didukung Kementerian Pariwisata,” kata Irene Camelyn Kepala Disbudpar Sumsel, Ahad (27/3).

Pementasan Musi Jazz yang dihadiri ribuan penonton juga disaksikan langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang juga sempat tampil di atas panggung menyenandungkan lagu “What A Wonderful World” bersama Lea Simanjuntak. Gubernur menyaksikan antusiasme yang besar dari para penonton. Karena itu, Alex menjanjikan akan menyelenggarakan Jazz Musi dua kali dalam satu tahun.

“Kalau aman nanti setiap tahun akan terus kita gelar, bila perlu setahun dua kali,” ujar Alex Noerdin.Sementara itu Rasino Arya dari Kementerian Pariwisata menjelaskan, menyampaikan bahwa Musi Jazz 2016 ini merupakan salah satu usaha mempromosikan pesona Indonesia yang diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Selatan.

 “Jika sekarang untuk pementasannya satu panggung, tahun depan akan kami buat tiga panggung,” katanya.Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn menginginkan Musi Jazz dan Musi Jazz Sriwijaya Festival menjadi even musik jazz berkelas di Indonesia yang tidak hanya mendapat perhatian dari musisi jazz Indonesia dan juga mussi jazz internasional.

 “Jika Musi Jazz dan Musi Jazz Sriwijaya Festival sudah dinilai sebagai salah satu even musik jazz terbaik di Indonesia maka akan banyak pencinta musik jazz dari Indonesia dan luar negeri datang ke sini. Ke depan kita harapkan even musik jazz ini tidak hanya bukan hanya diselenggarakan pemerintah daerah, tapi juga diselenggarakan pencinta musik jazz dan dunia swasta,” ujar Irene Camelyn.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement