Rabu 27 Jan 2016 12:27 WIB

AS Dirikan Museum Musik Afrika-Amerika

Rep: Fira Nursya'bani / Red: Andi Nur Aminah
Seorang anak mendengarkan musik dari alat-alat yang tak terduga, salah satunya dari sendok yang dikenal dengan istilah Spoon tunes.
Foto: Timeforkids
Seorang anak mendengarkan musik dari alat-alat yang tak terduga, salah satunya dari sendok yang dikenal dengan istilah Spoon tunes.

REPUBLIKA.CO.ID, NASHVILLE -- Tennessee dikenal dengan julukan kota musik karena banyak melahirkan lagu-lagu country yang melegenda. Kota tersebut nantinya akan lebih penuh warna musikal dengan adanya Museum Musik Nasional Afrika-Amerika (NMAAM) yang pembangunannya direncanakan dimulai tahun ini. 

Dilansir dari Timeforkids,  tujuan didirikannya Museum Musik untuk memberikan penghargaan bagi lebih dari 50 genre musik Afrika-Amerika yang telah berkembang pesat di Amerika Serikat saat ini. "Genre musik blues, R & B, jazz, bahkan rock, semua bermula dari musik Afrika-Amerika," ujar Presiden dan CEO NMAAM, Henry Hicks. 

Museum ini dijadwalkan akan dibuka pada 2018. Pengunjung akan memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi dan belajar tentang musik di museum tersebut.

Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan musik dan belajar sejarah di balik musik. Mereka dapat merekam lagu-lagu mereka sendiri dan mencoba berbagai gerakan tarian.

Saat ini, NMAAM telah menawarkan berbagai program kunjungan, termasuk program perkemahan musik musim panas yang diselenggarakan di Universitas Negeri Tennessee, di Nashville. "Di perkemahan  nanti, orang-orang mulai menggunakan barang lain sebagai alat musik karena tidak semua orang punya alat musik dan tidak semua orang mampu memainkan instrumen musik," kata dia.

Ia berharap pengunjung akan datang ke Nashville tidak hanya untuk melihat pertunjukan musik country, tetapi juga belajar musik di museum ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement