Selasa 26 Jan 2016 07:59 WIB

Nominasi Lebih Beragam Tahun Mendatang, Spike Lee Tetap Boikot Oscar

Rep: c27/ Red: Hazliansyah
Sutradara Spike Lee
Foto: EPA
Sutradara Spike Lee

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor sekaligus sutradara asal Amerika, Spike Lee mengungkapkan apresasiasinya terhadap Presiden Academy Awards Cheryl Boone Isaacs yang menjanjikan kebergaman nominasi pada tahun-tahun mendatang.

"Orang-orang harus mengerti itu tidak akan terjadi dalam semalam, tapi saya pikir perubahan yang dilaksanakan dengan dewan gubernur, itu akan berdampak," kata Spike kepada E! News,  dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (26/1) selepas pemutaran perdana film dokumenter baru "Michael Jackson's Journey from Motown to Off the Wall" di Festival Film Sundance.

Setelah munculnya begitu banyak gugatan terhadap nominasi yang diajukan pada Oscar 2016, akhirnya Isaacs menjanjikan akan lebih terbuka pada keberagaman penerima nominasi. Meski Spike telah memuji keputusan Isaacs, dia dan istrinya Tonya tetap memutuskan untuk tidak menghadiri malam penghargaan setahun sekali itu.

"Perubahan [Isaacs] akan baik, tetapi itu tidak akan mengubah apa yang terjadi tahun kedua berturut-turut," ujar sutradara film Chi-Raq.

Spike mengatakan, dia dan istri berencana menonton pertandingan New York Knicks pada malam yang sama dengan penyelenggaran Oscar. Keputusan ini dilakukan untuk menunjukan sikap atas ketidak adilan yang dilakukan saat menentukan nominasi Oscar 2016.

Spike dan Tonya bukan satu-satunya pasangan selebriti yang memutuskan tidak menghadiri Oscar 2016. Sebelumnya, Will Smith dan Jada Pinkett Smith juga mengumumkan tidak akan tampil di upacara penghargaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement