Senin 25 Jan 2016 15:50 WIB

Anniesa Hasibuan Pamerkan Mutiara Lombok di New York

Rep: MGROL 59/ Red: Indira Rezkisari
Desainer busana Muslim Anniesa Hasibuan bersama rancangannya yang mengangkat mutiara khas Lombok.
Foto: MGROL 59
Desainer busana Muslim Anniesa Hasibuan bersama rancangannya yang mengangkat mutiara khas Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, Perancang busana Anniesa Hasibuan akan kembali memamerkan rancangannya di hadapan insan mode luar negeri. Bulan depan, ia akan menampilkan karya terbarunya di ajang New York Couture Fashion Week.

Penampilannya tersebut akan menjadi kesempatannya di New York Couture Fashion Week. Pada 13 Februari 2016 Anniesa akan menghadirkan rancangan adibusana dengan kreasi mutiara Lombok, NTB.

Mewakili Indonesia, ia memilih kebudayaan Lombok dengan tema 'PEARLASIA' yang memiliki makna sebagai Mutiara dari Indonesia. Anniesa memasukan mutiara Lombok ke dalam tiap rancangannya.

Saat ditanya mengapa mutiara Lombok, ia menjawab karena Anniesa adalah penggemar mutiara itu. "Makanya saya terinsirasi untuk mengaplikasikannya ke dalam baju desainn saya. Lalu menambahkan seperti yang sudah diketahui, mutiara terbaik Indonesia terletak di Lombok. Mutiara Lombok juga sudah menjadi salah satu mutiara produsen yang mengekspor hingga Eropa. Dengan diaplikasikan ke dalam baju design saya pasti akan berbeda, terlihat cantik dan elegan, dan tetap terlihat khas Indonesianya," katanya menjelaskan, Senin (25/1).

Tahun ini Anniesa akan menggunakan konsep sosok ratu-ratu kerajaan di negeri dongeng. Sosok ratu yang ingin ditampilkan adalah ratu yang anggun dan lembut, karena itu ia menggunakan warna-warna pastel dan mint untuk desainnya.

Anniesa sudah menyiapkan 15 rancangan. Dan, pita ditambahkannya sebagai pemanis di belakang baju.

Anniesa juga akan membawa timnya dan dua model Indonesia yaitu, Sarah Azka dan Laura. "Karena jika orang Indonesia yang memakainya akan lebih terlihat menyatu dengan konsep yang saya inginkan."

Menurut dia, tren busana hijab di New York sangat pesat. Respons mode hijab di New York sangatlah tinggi.

Terbukti saat pergelaran busana tahun lalu, ia sukses menjual 300 buah baju Muslimnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement