Kamis 21 Jan 2016 09:45 WIB

Wanita Asal California 24 Tahun Hidup dengan 1.000 Kucing

Rep: C27/ Red: Indira Rezkisari
Lynea Lattanzio dan kucing-kucing liar yang ditampung di rumahnya.
Foto: ist
Lynea Lattanzio dan kucing-kucing liar yang ditampung di rumahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PARLIER -- Pernah membayangkan tinggal di dalam rumah bersama 1.000 kucing lebih? Jika merawat satu atau dua ekor saja sudah kerepotan, wanita asal Parlier, California, Amerika Serikat ini memiliki lebih dari 1.000 ekor kucing mendiami rumahnya.

Lynea Lattanzio mendedikasikan rumah seluas 4.200 kaki untuk didiami oleh kucing-kucing kesayangannya. Pada akhir tahun 1992, Lynea hanya memiliki 96 kucing yang mendiami rumahnya. Hal itu dilakukan karena saat ia masih lajang dan tidak tahu rumahnya akan digunakan untuk apa.

Tapi, sejak 1993 ia mendedikasikan diri untuk merawat dan membantu menjaga kucing tersebut untuk terus hidup. Melalui perjalanan waktu yang cukup lama, rumah wanita berusia 67 tahun ini dikenal dengan "Cat House on The Kings". Rumah itu menjadi tempat terbesar se-California sebagai penampungan kucing liar terbuka.

Lynea mengatakan, mungkin orang lain akan menilainya ekstrentik karena sudah lebih dari 24 tahun hidung dengan 28 ribu kucing. Bisa jadi itu rekor tersendiri dalam hal pengurus kucing. Terlebih lagi, awal memelihara begitu banyak kucing ia benar-benar mengeluarkan uang perawatan sendiri, tidak ada bantuan sama sekali dari pihak lain.

"Ketika saya pertama kali mulai usaha ini, itu keluar dari saku saya sendiri selama tujuh tahun. Saya menjual mobil saya, saya menjual cincin pernikahan saya," ujarnya dikutip dari Telegraph, Kamis (21/1).

Saat ini, Lynea dan tim relawan merawat sekitar 800 kucing dewasa dan 300 anak-anak kucing. Tim itu mulai datang ke tempat penampungan mulai pukul 16.00. Selain memanjakan kucing-kucing, tim juga memberikan perhatian medis untuk kucing yang sedang sakit kritis.

"Kami memiliki ICU dan dokter hewan yang datang seminggu sekali untuk memeriksa hewan kami," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement