Selasa 19 Jan 2016 06:33 WIB

Dalam Seribu Jam, Pria Ini Ubah Gua Jadi Rumah Idaman

Rep: C32/ Red: Winda Destiana Putri
Rumah terbuat dari Gua di Inggris
Foto: Odditycentral
Rumah terbuat dari Gua di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam mencari kehidupan yang diinginkan, seorang pria dari perusahaan Australia memutuskan untuk menyudahi kariernya.

Keputusan pria bernama Angelo Mastropietro (38) tersebut membawanya untuk rela menghabiskan waktu kurang lebih seribu jam untuk mengubah gua menjadi rumah idamannya.

Seperti dilansir Odditycentral, Selasa (19/1), Mastropietro menghabiskan dana sekitar 200 ribu dolar AS lebih untuk merenovasi gua yang berumur 250 juta tahun di Inggris sesuai seleranya.

Mastropietro terinspirasi untuk membuat renovasi tersebut setelah ia didiagnosis mengidap multiple sclerosis pada 2007. Kondisi tersebut membuatnya menjadi lumpuh, sementara ia menghabiskan waktu dengan merefleksikan hal-hal yang penting baginya.

"Hidup saya sebelum menjadi manusia gua benar-benar sangat berbeda," kata Mastropietro. Seperti kebanyakan orang, ia memiliki keinginan tersenidiri meski sudah meninggalkan pekerjaannya karena lumpuh. Mastropietro mengaku, ia tetap menginginkan berada di tempat yang bisa membuatnya bahagia dan sehat.

Akhirnya, kesempatan tersebut ia dapatkan saat perjalanannya ke Inggris pada 2010. Mastropietro datang seperti sudah ditakdirkan untuk memiliki sebuar properti menarik di gua yang berlokasi di Wyre Forest, Worcestershire.

Menurut sejarah, gua tersebut sudah digunakan sebagai rumah untuk empat kamar tidur selama 300 tahun lamanya. Gua tersebut juga menjadi bagian dari deretan rumah batu berpenghuni tertua di seluruh Eropa sebelum ditinggalkan pada akhir 1940-an.

Alasan tersebutlah yang membuat Mastropietro sangat ingin memiliki gua tersebut. Selama seribu jam, dengan keterbatasannya ia memotong dan menggali hingga 70 sampai 80 ton batu. Selain itu, ia juga mengebor pada sisi bukit untuk membuat kedalaman sepanjang 80 meter untuk memasok air.

"Saya suka tantangan, kebetulan nama saya sebenarnya mengartikan 'Master of Stones', jadi mungkin itu ada di dalam darah saya. Rumah batu datang dan tanpa adanya keraguan," ungkap Mastropietro.

Meskipun dari gua, rumah idamannya dilengkapi dengan banyak kenyamanan modern. Beberapa di antaranya seperti air mengalir, pemanas, Wi-Fi, dan interior mewah. Ia juga memiliki teras besar, dinding putih, pintu kaca, dan jendela berbingkai kayu ek untuk mencerahkan ruang agar tidak gelap.

"Saya ingin merayakan itu tempat tinggal gua, tapi saya ingin menambahkan kemewahan modern," kata Mastropietro. Hanya saja, ia memilih untuk menempati tempat tersebut saat liburan. Suatu hari nanti, ia berkeinginan untuk bisa menetap di rumah impiannya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement