Kamis 14 Jan 2016 13:40 WIB

Teror Bom Sarinah Batalkan Sejumlah Agenda Jakarta

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Suasana di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Suasana di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan bom yang terjadi di kawasan Sarinah seketika melumpuhkan berbagai aktivitas di kawasan tersebut. Dugaan ancaman ledakan bom di berbagai wilayah lain mendorong sejumlah penyelenggara acara di Jakarta menunda kegiatan mereka hingga waktu yang belum ditentukan.

Salah satu kegiatan besar yang ditunda akibat ledakan bom di Sarinah ini ialah konferensi pers Java Jazz yang semula akan diselenggarakan oleh Java Festival production dan tim Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016. Konferensi ini sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung di sebuah hotel yang terletak di Jalan Gatot Subroto, hari ini. Akan tetapi, dengan mempertimbangkan berbagai hal, seluruh panitia memutuskan untuk menunda kegiatan konferensi Java Jazz.

"Kami merasa langkah terbaik yang pantas kami ambil adalah mengundur Konferensi Pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2015 yang seharusnya dijadwaljkan hari ini," ungkap perwakilan Panitia Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 pada Kamis (14/1).

Seluruh panitia juga turut mengungkapkan rasa belasungkawa terhadap peristiwa dugaan terorisme ini. Panitia juga tak lupa turut merasa prihatin dan mengerti akan ketegangan yang timbul akibat dari peristiwa pengeboman di Sarinah sert sejumlah ancaman bom di beberapa wilayah lainnya.

"Kami, Java Festival Production dan seluruh tim Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 turut merasakan ketegangan dan kesedihan atas kejadian ini," terang perwakilan panitia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika.co.id, sejumlah acara besar lain di Jakarta yang seharusnya berlangsung pada Kamis ini juga ditunda dan diberhentikan sementara. Beberapa acara tersebut ialah preview film 5th Wave serta acara yang diselenggarakan Instagram di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement