REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Tama dalam film Midnight Show memang menjadi peran penting sekaligus tak mudah. Ganindra Bimo hingga bisa memerankan Tama juga tak mudah didapatkannya.
"Waktu itu ada perdebatan siapa yang memerankan Tama. Akhirnya gue bikin sesuatu yang berbeda, seberat apapun," kata pria yang kerap disapa Bimo itu usah press screnning di Epicentrum XXI, belum lama ini.
Meskipun begitu akhirnya peran Tama berhasil didapatkan oleh Bimo dan ia membuktikan dengan pendalaman karakter yang biasa. Bahkan menurut Neni Anggraeni yang memerankan Desi sebagai reporter dalam film tersebut, Bimo fokus dalam mendalami perannya bahkan jarang berbicara dengan pemain lain.
Bukan tanpa alasan, Bimo ingin fokus dalam peranya sebagai Tama. "Gue mau ngasih se-real mungkin. Semoga juga diterimanya sama penonton enggak kelihatan palsu," tutur Bimo.
Bahkan Bimo mengaku jadi mudah ngambek dengan istrinya di rumah karena terbawa dengan pendalaman karakter tersebut.
Perdebatan untuk memberikan karakter Tama kepada Bimo juga dirasakan antara produser Gandhi Fernando dan sang sutradara Ginanti Rona. Sejak pertama kali melihat Bimo saat casting, Gandhi mengakui sudah jatuh hati dengan Bimo.
"Dia seratus persen total. Wah gue ngerasa kalo peran ini bisa untuk Bimo. Akhirnya gue fix milih Bimo tapi Ginanti mau yang lain," ungkap Gandhi.
Gita memang mengakui cukup mempertimbangkan masalah umur Bimo yang masih terlalu muda memerankan tokoh Tama.
"Ya, mungkin manusiawi ada keraguan di awal. Tapi aku pikir dia ada passion yang besar di film ini," kata Ginanti yang akhirnya memutuskan Bimo sebagai Tama.
Bimo pun merasakan kesuksesannya memerankan tokoh Tama bukan karena usahanya saja. Dukungan dari pemain lainnya dan kerja sama tim membuatnya bisa mendapatkan peran tersebut secara baik.