Kamis 07 Jan 2016 10:46 WIB

Fast and Furious Jadi Film AS Pertama yang Syuting di Kuba Pascaembargo

Film Fast and Furious
Foto: Hollywoodstar
Film Fast and Furious

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah menjelajah berbagai kota mulai dari Los Angeles, Miami, Tokyo, Rio de Janeiro dan Abu Dhabi, syuting film Fast and Furious akan semakin luas.

Rencananya syuting seri ke-8 film tersebut, selain di New York, juga akan dilakukan di Kuba. Jika hal ini terjadi, maka Fast and Furious jadi film pertama yang syuting di Kuba sejak tahun 1960.

"Universal Pictures saat ini sedang meminta persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat dan Kuba untuk syuting seri Fast and Furious terbaru di sana," demikian pernyataan Universal Pictures, dikutip dari Movieweb, Kamis (7/1).

Rencana ini muncul setelah Presiden Obama mencabut embargo perdagangan AS ke Kuba. Lewat syuting ini diharapkan dapat membangun kembali hubungan kedua negara.

Fast and Furious rencananya akan mulai syuting pertengahan tahun ini. Disutradarai F. Gary Gray, Fast and Furious 8 direncanakan tayang pada 14 April 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement