REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menunggu satu dekade, penggemar akhirnya menyaksikan seri ketujuh 'Star Wars: the Force Awakens.' Kehadiran karakter jahat baru pengganti Darth Vader, Kylo Ren ikut menyedot perhatian.

Tapi, sebelum kita melanjutkan lebih jauh, Anda harus mengetahui sejarah Kylo bergabung ke Dark Side. Sutradara JJ Abrams dan penulis Lawrence Kasdan dan Michael Arndt mengungkapkan karakter ini tumbuh dari adegan ke adegan.

Tahukah Anda? Kylo Ren aslinya bernama Ben Solo, anak dari Leia Organa dan Han Solo. Dia mendapat pengajaran dan pelatihan ala Jedi oleh pamannya sendiri yang tak lain Luke Skywalker.

Ben memilih berpihak pada Dark Side dan berubah menjadi Kylo Ren. Dia membunuh teman-temannya. Pilihan Kylo juga membuat kedua orang tuanya harus berpisah. Meski demikian, Leia dan Han tak pernah berhenti mencintai anaknya yang hilang.

"Star Wars baru memiliki penjahat terbesar dalam sejarah film ini di bioskop. Jadi, cara kami membawa karakter ini sangat rumit. Kylo Ren harus layak menjadi pengganti salah satu karakter paling berpengaruh di cerita ini (Darth Vader)," kata Abrams, dilansir dari Entertainment Weekly, Kamis (24/12).

Cinta yang kemudian membuat Han berusaha untuk mengembalikan kebaikan anaknya, namun cinta juga yang akhirnya membunuh Han. Aktor favorit penonton, Horrison Ford tak akan kembali menjadi Han Solo dalam episode berikutnya.

Kematian Han masuk akal. Ford sudah mencapai puncak kejayaannya di film ini, ditambah lagi faktor usia. Dia tak mungkin lagi muncul di sekuel Star Wars yang baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika