Rabu 23 Dec 2015 12:50 WIB

Terbang Saat Hamil? Ikuti Panduannya (2-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Wanita hamil bepergian (Ilustrasi)
Foto: tallinn-airport.ee
Wanita hamil bepergian (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa terbang atau naik pesawat pada trimester ketiga kehamilan meningkatkan kemungkinan persalinan dini. 

Namun panduan dari the Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menyarankan ibu hamil lebih baik melakukan perjalanan dengan pesawat sebelum usia kandungan 37 pekan, jika Anda hamil tunggal, bukan kembar.

"Jika Anda hamil kembar, lebih bijaksana menurunkan batasannya hingga 32 pekan," kata ahli kandungan dan ginekolog, Dr Vanessa Mackay dilansir dari Mother and Baby UK, Jumat (11/12).

Bagi ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan udara, berikut beberapa panduan yang diberikan Mackay.

5. Jika merasakan sakit, jangan panik

Meski morning sickness tak lagi Anda alami, bisa saja rasa sakit di bagian perut Anda alami. Getaran-getaran ringan di pesawat mungkin akan membuat ibu hamil mual, bahkan ingin muntah.

Oleh sebabnya, Mackay menyarankan ibu hamil memesan tempat duduk yang pas di kabin pesawat. Kursi yang dimaksud yang membuat nyaman dan tidak terlalu merasakan getaran. Mengemil sebungkus biskuit jahe juga membantu meringankan mual.

6. Berjalan menyusuri lorong pesawat

Otot-otot kaki Anda bertindak sebagai pompa untuk melancarkan pembuluh darah. Tak ada salahnya sesekali Anda berjalan biasa di sepanjang lorong pesawat untuk memastikan sirkulasi pembuluh darah tetap bekerja.

Ketika Anda sedang duduk di kursi, Anda juga bisa membuat gerakan melingkar pada pergelangan kaki. Lakukan setiap setengah jam untuk memperlancar aliran darah.

7. Pilih maskapai

Sebelum Anda memesan tiket, cari tahu kebijakan maskapai yang Anda tumpangi. Periksa website maskapai atau hubungi layanan pelanggan. Jika Anda hamil di atas 28 pekan, sebagian besar maskapai biasanya memerlukan surat rekomendasi dari dokter untuk menyatakan kehamilan Anda berisiko rendah dan Anda dalam keadaan sehat. 

Baca: Terbang Saat Hamil? Ikuti Panduannya (1)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement