REPUBLIKA.CO.ID, Di galaksi tempat Jedi dan Sith bersaing memperebutkan tahta, ada banyak sekali makhluk cerdas dari berbagai ras. Mereka terbagi dalam dua kelompok, Sisi Gelap dan Sisi Terang.
Sejak Star Wars: The Force Awakens, kubu gelap tak lagi disebut sebagai Empire. dikenal sebagai First Order dan kubu terang tenar dengan sebutan Resistance.
Geng Kanjiklub yang dipimpin Taso Leech (Yayan Ruhian) termasuk di barisan Dark Side. Kemunculan Leech lengkap dengan Razoo Qin-Fee (Iko Uwais) dan pendukungnya (Cecep Rahman) membuat penonton premiere Star Wars: The Force Awakens di XXI Senayan City, Selasa (15/12) lalu bersorak bangga.
Mereka tampil keren dengan kostum hitamnya memperagakan aksi laga silat di dalam pesawat tempur legendaris Millennium Falcon. "Saat syuting, rasanya benar-benar seperti berada di dalam pesawat tempur," ujar Cecep yang tak kebagian dialog dalam film yang mulai ditayangkan di Indonesia besok (18/12) siang.
Dalam adegan tersebut, ketiga aktor laga Indonesia itu beradu akting dengan Harrison Ford (Han Solo). Yayan dan Iko berdialog dengan bahasa Kanjiklub. "Logatnya seperti bahasa daerah di Indonesia, tetapi itu diciptakan khusus untuk karakter Leech dan Qin-Fee," jelas Cecep. Wah, keren!
(baca: Iko Main di Star Wars, Audy Menangis Bangga)
Ikuti Whatsapp Channel Republika