Senin 14 Dec 2015 09:27 WIB

Kang Abik Buka Rahasia Ayat-Ayat Cinta 2

Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novel “Ayat-Ayat Cinta (AAC) 2” karya Habiburrahman El Shirazy akan diluncurkan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/12).

“Habiburrahman El Shirazy akan tampil dalam peluncuran dan bedah novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ dalam rangkaian acara Festival Sastra Islam Nasional  bertempat di Kampus Universitas Islam Makassar, Rabu (16/12),” ungkap Kepala Redaksi Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri, Senin (14/12).

Syahruddin menambahkan, dalam kesempatan tersebut Kang Abik – panggilan akrab Habiburrahman El Shirazy – akan menyerahkan buku ‘’Ayat-Ayat Cinta 2”  kepada Wakil Presiden Jusuf  Kalla dan Mendikbud Anies Rasyid Baswedan. “Hal itu sekaligus menandai diluncurkannya novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ kepada publik,” ujar Syahruddin.

Syahruddin menyebutkan, para acara bedah buku tersebut Kang Abik akan mengupas berbagai hal mengenai novel “Ayat-Ayat Cinta 2”. “Kang Abik akan menjelaskan mengapa ia mengambil setting Britania Raya untuk novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’, dan bukan setting Mesir seperti pada ‘Ayat-Ayat Cinta’,” ujarnya

Selain itu, kata Syahruddin, Kang Abik juga akan menjelaskan bagaimana tantangan dakwah di Eropa, bagaimana menghadapi fenomena Islamfobia di Eropa, bagiamana akhlak Islam  kepada non-Muslim, lebih khusus lagi non-Muslim yang memusuhi umat Islam dan sebagainya. “Semuanya akan dipaparkan dalam bedah novel tersebut,” papar Syahruddin.

Novel “Ayat-Ayat Cinta 2” diluncurkan perdana pada 26 November 2015. Novel tersebut  merupakan sekuel (kelanjutan) novel “Ayat-Ayat Cinta” yang diterbitkan oleh Republika Penerbit 10 tahun silam. Novel AAC  sangat fenomenal dengan penjualan di atas satu juta eksemplar.

Baik Habiburrahman El Shirazy maupun Republika Penerbit berharap “Ayat-Ayat Cinta 2” berhasil  meraih sukses seperti novel pendahulunya. “Minimal sama, kalau bisa penjualan ‘Ayat-Ayat Cinta 2’  lebih dari ‘Ayat-Ayat Cinta’,” kata Habiburrahman El Shirazy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement