Jumat 11 Dec 2015 09:05 WIB

Penonton Star Wars Akan Diminta Tanggalkan Topengnya

Euforia penayangan Star Wars: The Force Awakens sudah dirasakan di penjuru dunia, termasuk di Syney Australia.
Foto: EPA
Euforia penayangan Star Wars: The Force Awakens sudah dirasakan di penjuru dunia, termasuk di Syney Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu bioskop terbesar di Inggris mengumumkan para penggemar Star Wars yang akan menonton menggunakan kostum harus memaparkan identitas aslinya. Para Stormtrooper, Ewok, dan Darth Vader nanti harus memperlihatkan kartu identitasnya saat menonton Star Wars: The Force Awakens yang sudah sangat dinanti.

Film tersebut rencananya tayang perdana 17 Desember 2015 di Inggris. Penggemarnya sudah mulai mengantri tiket dan menyiapkan kostum.

Namun, bioskop O2 di London mengingatkan kalau pengguna kostum harus membuka maskernya dan senjata apapun yang dibawa akan disita. Meski penggunaan light saber (pedang laser Star Wars) mungkin akan masih dibolehkan.

"Atas alasan keamanan, penonton yang mengenakan kostum akan diminta menanggalkan maskernya untuk kebutuhan identifikasi. Tambahan, replika senjata tidak disarankan dibawa dan mungkin akan disita," tulis pengumuman di situs bioskop.

The Force Awakens, episode ketujuh dari saga Star Wars, tayang 30 tahun setelah Return of the Jedi. Film ini menampilkan aktor awal Star Wars yaitu Harrison Ford sebagai Han Solo dan Carrie Fisher sebagai Princess Leia.

Penjualan tiket perdana telah memecahkan rekor sebelum penayangan. Analis memprediksi penjualan produk Star Wars bisa mencapai angka 7,02 miliar dolar AS di tahun ini saja, dikutip dari Strait Times, Jumat (11/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement