REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi mobile marketplace kembali memanjakan para pecinta belanja online.
Adalah Shopee, social marketplace mobile terbaru Asia Tenggara yang baru diluncurkan di hari ini, Selasa (1/12) di Jakarta. Shopee siap menawarkan layanan belanja aman dan praktis bagi para shoppaholic.
Shopee diklaim sebagai mobile marketplace pertama yang menawarkan konsep konsumen ke konsumen (C2C). Artinya, setiap orang dapat mencari, berbelanja dan berjualan. Tak tanggung-tanggung, pembeli dan penjual bahkan bisa melakukan aktivitasnya kurang dari 30 detik.
"Dengan interface intuitif dari Shopee, siapapun dapat membeli dan menjual kurang dari 30 detik, kapan pun dan di manapun. Misalnya, penjual mengunduh produk jualan dan spesifikasinya bisa dengan hanya dalam waktu sesingkat itu," kata Chris Feng, Chief Executive Officer, Shopee.
Shopee dilucurkan secara terbatas pada awal tahun ini di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan. Platform ini menawarkan pelbagai macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman, layanan pengiriman terintegrasi dan fitur sosial terdepan yang inovatif.
"Fitur-fitur spesial dihadirkan untuk menjadikan jual beli menjadi lebih aman, menyenangkan dan praktis," lanjut Chris.
Menampilkan interface dengan fungsi live chat, pengguna dimungkinkan untuk berbelanja serta berkomunikasi sesuai dengan kenyamanan penjual dan pembeli. Dirancang untuk mewujudkan platform social e-commerce, Shopee mengintegrasikan fitur sosial mencakup fungsi hashtag.
Di mana fungsi itu memungkinkan pengguna mencari tren barang atau produk yang sedang populer secara mudah dan cepat. Konsumen akan menerima up date secara real time, sama dengan platform sosial lainnya.