REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Band jazz Indonesia, Maliq and d'essentials menjadi salah satu musisi yang meramaikan acara Jazz Goes To Campus (JGTC) ke-38 di kampus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Ahad (29/11).
Penampilan Maliq memang menjadi puncak acara dan ditempatkan sebagai pertunjukan terakhir. Maliq tampil di panggung Makarizo pada pukul 23.15-24.00 WIB. Namun sejak satu jam sebelumnya, penonton terlihat telah memadati area sekitar panggung.
Maliq membuka penampilannya dengan membawakan lagu Aurora yang kemudian secara cepat dilanjutkan dengan lagu Dia. Para penonton yang sebagian besar para remaja ini pun berteriak histeris dan ikut menyanyikan lagu-lagu bersama vokalis band, Angga dan Indah.
"Senang sekali setelah lima tahun lalu ke sini. Dan alhamdulillah nggak hujan," kata Angga yang disambut gelak para penonton.
Usai menyanyikan lagu Setapak Sriwedari dan Terlalu, giliran Indah menunjukkan aksi ngerap dalam lagu Funk Flow yang berirama cepat. Penonton dibuat terkagum-kagum dengan aksi Indah yang atraktif saat menyanyikan lagu ini.
Angga mengatakan ia akan mulai menyanyikan lagu-lagu galau. Ia juga berseloroh bahwa sebenarnya yang paling galau itu bukanlah perempuan, tapi para lelaki. "Ini lagu soundtrack menceritakan untuk yang masih penasaran dengan hubungannya," ucap Angga. Penonton kembali tertawa mendengarnya.
Angga menyanyikan lagu Penasaran dan diikuti lagu Coba Katakan. Di akhir lagu, Angga memberi gimmick seakan-akan sedang menghapus air mata di pipinya. Alih-alih memberi kesan sedih, Angga malah tertawa.
Setelahnya Angga kembali berkisah ia akan menyanyikan lagu untuk penonton yang sudah mulai 'jadian' untuk berpacaran dan sedang 'gombal-gombalnya'. Musik Himalaya terdengar diikuti para penonton yang ikut larut menyanyikannya.
Berikutnya sejumlah lagu andalan Maliq juga dibawakan seperti Untitled, Menari, Terdiam, Drama Romantika dan diakhiri dengan Pilihanku. Begitu lagu memasuki bait-bait akhir, kembang api meletus dan menghiasi langit malam di atas kampus UI Depok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika