Kamis 26 Nov 2015 12:50 WIB

Alasan Boedi Djarot Namai Albumnya Lawan

Rep: MGROL53/ Red: Yudha Manggala P Putra
Boedi Djarot
Foto: Twitter
Boedi Djarot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Boedi Djarot baru saja merilis album perdananya "Lawan" yang sarat dengan protes sosial. Adik kandung dua tokoh film Eros Djarot dan Slamet Rahardjo Djarot ini mengaku membuat lagu-lagu tersebut karena miris melihat kondisi sosial Tanah Air yang melemah dan memperihatinkan.

"Kita harus berhenti mendengarkan musik-musik yang menina-bobokan, kita harus kembali mendengarkan karya-karya seni yang menjadi tuntunan untuk menggerakan rakyat agar terus menjaga dan mengawasi mau dibawa kemana negara ini oleh kepemerintahan," ujarnya saat berbincang dengan wartawan di Cafe Beranda, Jakarta Selatan, Rabu (26/11).

Boedi mengaku salah satu alasan memberi judul "Lawan" pada album perdananya karena ingin menjadi antitesa dari keadaan negara saat ini. Ia ingin judul itu menginspirasi masyarakat untuk bersikap kritis terhadap pembangunan negaranya dan tidak takut melawan.

Album 'Lawan' terdiri dari 11 lagu dengan nuansa protes sosial yang sarat akan kritik dan pesan untuk pemerintah. Lagu lagu ini memang terkesan menentang arus tren musik yang sedang dianut musisi saat ini.

Ternyata ini merupakan sikap kritis Boedi Djarot melalui lagunya. Ia bermaksud untuk menolak perkembangan karya musik Indonesia yang cenderung tidak realistis, serta sebagai salah satu bentuk pembebasan karya seni yang membelenggu di politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement