Selasa 24 Nov 2015 16:36 WIB

Takut Macet Buat Nadiem Makarim Selalu Naik Gojek

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Layanan ojek motor berbasis aplikasi, Gojek, membawa penumpangnya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Layanan ojek motor berbasis aplikasi, Gojek, membawa penumpangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Ada pemandangan menarik seusai pendiri PT Gojek Indonesia Nadiem Makarim melangsungkan konferensi pers terkait Smart Street Program (SSP) di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangsel, Selasa (24/11). Ia segera mengeluarkan gadget-nya, membuka aplikasi Gojek, lalu memilih layanan 'Go Ride' atau jasa antarpenumpang.

Nadiem mengaku ia kerap menggunakan jasa Gojek untuk mobilitasnya sehari-hari. "Habis mau bagaimana lagi, daripada nyangkut di jalan karena macet," ujarnya.

Walaupun sebagai pendiri, Nadiem mengklaim dirinya sebagai pengguna Gojek nomor satu. "Saya user nomor satu lah," ucapnya.

Kendati selalu memilih Gojek sebagai transportasi utamanya, Nadiem mengaku tak memiliki pengendara khusus untuk melayaninya. "Tetap random (acak) seperti yang penumpang lain," katanya.

Memasuki musim penghujan tahun ini, Nadiem juga berencana untuk mendistribusikan jas hujan khusus pada pengendara Gojek untuk digunakan setiap penumpangnya. Hal itu dilakukan untuk tetap mempertahankan pelayanan yang baik dan berkualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement