Ahad 22 Nov 2015 06:06 WIB

Hindari Selingkuh dengan Mengenali Tulisan Tangan Si Dia

Mengenali tulisan tangan seseorang bisa mencegah perselingkuhan di antara pasangan-pasangan cinta, karena orang menjadi mengenal kepribadian pasangannya di mana manusia umumnya hanya mengenal dua jenis kepribadian, yakni ekstrovert dan introvert.
Foto: flickr
Mengenali tulisan tangan seseorang bisa mencegah perselingkuhan di antara pasangan-pasangan cinta, karena orang menjadi mengenal kepribadian pasangannya di mana manusia umumnya hanya mengenal dua jenis kepribadian, yakni ekstrovert dan introvert.

REPUBLIKA.CO.ID, Pakar grafologi Deborah Dewi mengatakan selingkuh tidak terjadi tiba-tiba, melainkan ada penyebabnya, salah satunya ketika seseorang sudah tidak lagi memperhatikan pasangannya.

 

"Seringkali perselingkuhan tidak terjadi tiba-tiba. Tetapi ada kebutuhan dasar (misalnya istri) yang tak terpenuhi salah satu pihak lainnya (misalnya suami)," ujar dia seminar tentang "Kesetiaan" di Jakarta, Sabtu (21/11).

Deborah mencontohkan, kebutuhan dasar salah satu pihak adalah ingin diperhatikan, namun pasangannya tak mampu memenuhinya. Ketika kebutuhan dasar ini semakin tidak dipenuhi lawannya, maka semakin besar peluang pasangan itu untuk selingkuh, sambung dia.

"Tanda-tandanya, misalnya tidak nyaman mau cerita sesuatu ke pasangannya. Inilah asal mula muncul kebohongan. Demand (tuntutan) tidak ketemu supply (pemenuhan)," kata dia.

Oleh karena itu, penting bagi masing-masing pasangan memahami karakter termasuk apa yang dibutuhkan pasangannya, misalnya kebutuhan untuk diperhatikan dan disayangi.

Pakar grafologi Deborah Dewi mengatakan mengenali tulisan tangan seseorang bisa mencegah perselingkuhan di antara pasangan-pasangan cinta, karena orang menjadi mengenal kepribadian pasangannya di mana manusia umumnya hanya mengenal dua jenis kepribadian, yakni ekstrovert dan introvert.

Pribadi ekstrovert, kata Deborah, akan memenuhi kertas tempatnya menulis dengan tulisan dan hanya menyisakan sedikit jarak di margin kanan dan kiri kertas, sedangkan arah tulisannya cenderung miring ke kanan.

"Ukuran tulisan kecil atau menengah. Kemudian, tulisan tanpa tersadar agak sambung seperti benang," kata Deborah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement