Ahad 08 Nov 2015 14:35 WIB

Film Ini Kampanyekan Isu Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Red: M Akbar
Christine Hakim sebagai pengisi suara pada film Alam Berbicara sedang memberikan penjelasan pada sesi Media Briefing Dialog “Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim” serta Peluncuran film Alam Berbicara
Foto: ci indonesia
Christine Hakim sebagai pengisi suara pada film Alam Berbicara sedang memberikan penjelasan pada sesi Media Briefing Dialog “Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim” serta Peluncuran film Alam Berbicara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga nirlaba "Conservation International" atau CI Indonesia meluncurkan film "Alam Berbicara" yang merupakan versi Indonesia dari kampanye global untuk konservasi dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.

"Kampanye sosial ini sebagian besar berbasis media sosial dan sudah diluncurkan CI menjelang COP 21 yang diselenggarakan di Paris, Prancis pada 30 November-11 Desember 2015 dan bertujuan untuk membentuk kesepakatan internasional tentang iklim yang mengikat secara hukum," ujar Wakil Presiden CI Indonesia , Ketut Sarjana Putra, di sela-sela peluncuran film di Jakarta.

Pesan utama dari kampanye sosial "Alam Berbicara" adalah ajakan untuk masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kelestarian alam, dengan memproklamirkan bahwa alam tidak memerlukan manusia tapi sebaliknya, manusia memerlukan alam. Kampanye sosial berskala nasional itu terdiri dari berbagai kegiatan yang dimulai hari ini.

Kampanye tersebut pada tingkat internasional, menampilkan delapan film pendek dengan tema "suara alam" yang dinarasikan oleh selebriti internasional terkemuka seperti Harrison Ford, Julia Roberts, Penelope Cruise dan Edward Norton.

CI Indonesia menarasikan semua film dalam Bahasa Indonesia, dan baru saja meluncurkan empat film yang disulihsuarakan oleh selebriti-selebriti Indonesia yaitu Christine Hakim, Lukman Sardi, Pandji Pragiwaksono dan Najwa Shihab. Mereka, secara berturutan, berperan sebagai Ibu Pertiwi, Samudra, Hutan dan Air.

"Kampanye sosial ini bertujuan untuk menggugah kesadaran publik tentang pentingnya mendengarkan alam dan mendorong aksi dari masyarakat luas, pemerintah, komunitas, institusi-institusi dan sektor swasta menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement