Sabtu 31 Oct 2015 11:02 WIB

Ria Miranda: Gaya Hijab Simpel Lebih Diminati

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Peragaan busana yang didesain oleh Ria Miranda di Jakarta Fashion Week yang digelar di Senayan City, Jakarta, Ahad (25/10).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Peragaan busana yang didesain oleh Ria Miranda di Jakarta Fashion Week yang digelar di Senayan City, Jakarta, Ahad (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Tren menggunakan hijab, jilbab atau kerudung tentu berbeda setiap tahunnya. Beberapa tahun belakangan ini sedang tren gaya hijab bertumpuk dan banyak lilitan dengan banyak pentul.

Tapi kini, menurut desainer busana Muslim, Ria Miranda tren gaya hijab berubah. Gaya yang simpel dan sederhana justru lebih diminati. Karena ini akan membuat si pemakainya lebih nyaman. Gaya simpel ini berlanjut hingga taun 2016 mendatang.

"Sekarang menggunakan kerudung tidak lagi yang ribet dan terlalu banyak model. Kembali seperti dulu, menggunakan yang sederhana. Biasanya model kerudung segi empat yang dilipat jadi segitiga kemudian diberi satu peniti atau jarum pentul. Ini terasa lebih simpel dan nyaman," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Apalagi saat musim panas seperti ini, pemilihan gaya hijab yang simpel dan nyaman sangat diperlukan. Karena jika salah menggunakan gaya hijab akan membuat kepala Anda sakit. Anda juga akan merasa kepanasan atau kegerahan.

Selain itu, sangat penting memilih bahan kerudung yang tepat. Pilihkan bahan kerudung sifon, paris voile dan viscos. Bahan-bahan tersebut mudah digunakan, aman dan nyaman. Untuk menambahkan kesan simpel dalam penggunaan kerudung, tidak perlu menggunakan aksesoris di kepala berlebihan. Cukup bros satu saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement