REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stelah sukses memerankan tokoh Hanum dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa, kini Acha Septriasa melanjutkan debutnya dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Masih berperan sebagai Hanum, kini Acha dituntut untuk berhijab dalam filmnya.
Hal itu membuat Bulan Terbelah di Langit Amerika sebagai film pertama yang dalam keseluruhan filmnya Acha tampil dengan menggunakan hijab. Bulan Terbelah di Langit Amerika merupakan film Indonesia yang mengambil lokasi syuting di New York, Amerika Serikat.
Acha sendiri mengaku senang bisa syuting di salah satu kota besar negeri Paman Sam tersebut, “Akhirnya ada film Indonesia yang bisa syuting di New York, kita akan merasakan tersesat di New York,” kata Acha dalam siaran pers yang dikirim Hanum Rais Management tersebut pada Selasa (27/10).
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika tersebut diangkat dari novel best seller dengan judul sama. Film itu bercerita tentang perjalanan Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya), pasangan suami istri yang berusaha mengungkap rahasia di balik Tragedi WTC 9/11. Hanum dan Rangga akan dihadapkan dengan kejutan-kejutan menarik di balik peristiwa besar tersebut dan kaitannya dengan Islam.
Acha merasa senang bisa dipercaya Maxima Pictures untuk kembali memerankan tokoh Hanum. Hanum sendiri dalam film tersebut merupakan seorang muslimah berhijab yang juga wartawan yang dalam profesinya dituntut untuk menjadi seorang yang enerjik, aktif, dan terbuka dalam menyikapi problematika yang terjadi.
Hanum juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan respon keadaan sekitar yang belum tentu familiar dengan orang yang mengenakan hijab. Dalam akun Instagram resmi film Bulan Terbelah di Langit Amerika, @bulanterbelah, bisa dilihat kebersamaan Acha dan Hanum ketika keduanya dalam balutan hijab.
Menjadi peran utama dalam film itu juga menjadi tantangan bagi Acha. Dia berharap kehadirannya dalam film ini dapat memberikan pengaruh positif baik bagi dirinya sendiri maupun bagi para penikmat industri film.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
