Ahad 25 Oct 2015 13:08 WIB

230 Desainer Ikuti Jakarta Fashion Week 2016

Rep: Puti Almas/Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Perancang busana Dian Pelangi (tengah) bersama dua model yang mengenakan busana karyanya tampil dalam pembukaan Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 di Jakarta, Sabtu (24/10).
Foto: Antara
Perancang busana Dian Pelangi (tengah) bersama dua model yang mengenakan busana karyanya tampil dalam pembukaan Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 di Jakarta, Sabtu (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak kemarin (24/10), Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 resmi dibuka. Selama tujuh hari ke depan, salah satu pekan mode terbesar di Asia Tenggara ini menghadirkan karya-karya terbaik dari perancang dalam negeri dan mancanegara.

Setidaknya ada  230 desainer serta label yang berasal dari lokal dan internasional yang berpartisipasi dalam pagelaran fesyen ini. Dalam JFW 2016, Anda dapat menyaksikan secara langsung busana-busana yang dipastikan menjadi acuan dari tren mode yang berkembang pada tahun depan.

Sejak pertama kali diadakan pada 2008, JFW telah memberi kontribusi untuk memantapkan Jakarta sebagai pusat fesyen yang patut diperhitungkan di mata dunia. Selain itu, kesuksesan pagelaran ini diharapkan mampu menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Melalui acara ini saya berharap minat fesyen mancanegara semakin besar pada Jakarta dan tentunya banyak desainer Tanah Air yang bisa semakin terkenal serta memberi kontribusi untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dalam pembukaan JFW 2016, Sabtu (24/10) di Jakarta.

Dalam JFW, program pengembangan potensi perancang, Indonesia Fashion Forward (IFF) juga menjadi salah satu kegiatan utama yang diusung. Sejak empt tahun terakhir, program ini menjadi sarana edukasi untuk membekali para desainer Tanah Air dengan teori dan simulasi tentang fesyen secara keseluruhan, mulai dari proses branding hingga pemasaran.

Memasuki tahun keempatnya, L’Oréal Professionnel kembali menjadi official backstage partner dengan menyiapkan penata rambut untuk seluruh perhelatan. Industri penataan rambut Indonesia merupakan industri yang memilki kontribusi pada neraca perdagangan negara, dan bernaung dalam salah satu pilar kegiatan ekonomi kreatif bangsa.

Tahun 2014, tercatat bahwa bisnis senilai Rp 1,2 triliun telah tercipta dari industri ini melibatkan lebih dari 115 ribu salon di seluruh Indonesia. L’Oréal Professionnel turut memiliki andil terhadap perkembangan ini.

“JFW merupakan perhelatan dengan publikasi berskala nasional dan internasional. Keterlibatan 60 hairdresser kami setiap tahunnya bertujuan untuk menginspirasi seluruh pelaku industri tanah air untuk bersama-sama mencapai skill hairdressing yang lebih baik lagi,” ujar Business Unit Manager L’Oréal Professionnel, Yola Sutjiutomo.

Sejak September lalu, L’Oréal Professionnel aktif melakukan berbagai kegiatan terkait keterlibatannya sebagai official backstage partner untuk JFW 2016. Dimulai dengan peluncuran Road to Jakarta Fashion Week 2016 dengan melakukan presentasi tren oleh para duta penata rambut baik lokal maupun global, proses audisi ratusan penata rambut menjadi 60 terbaik hingga berbagai pelatihan tata rambut.

L’Oréal Professionnel juga akan menjadi salah satu pengisi slot show JFW 2016 dengan menghelat trend show IT Looks 2015/2016 di Fashion Tent, Senayan City, Kamis 29 Oktober 2015. Perhelatan ini akan menampilkan para penata rambut terbaik dari official backstage JFW 2015 sebagai show pembuka, lokal dan global hairdresser ambassador dalam mempresentasikan IT Look 2015/2016, serta karya desainer-desainer terbaik Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement